Rossi Tak Puas, Tuding Marquez 'Kawal' Lorenzo  
Reporter: Tempo.co
Editor: Nurdin Saleh TNR
Senin, 9 November 2015 05:26 WIB
Valentino Rossi. AP/Lai Seng Sin
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Yamaha asal Italia, Valentino Rossi, tak puas dengan hasil balapan di MotoGp Valencia, Ahad malam. Ia mengecam tindakan pembalap asal Spanyol, Marc Marquez, yang dianggap sengaja mengawal Jorge Lorenzo untuk memenangi juara dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rossi harus memulai lomba dari start terbelakang, menyusul hukuman atas tindakannya menendang Marquez pada GP Sepang, sementara Lorenzo memulai balap dari posisi terdepan. Namun Rossi menunjukkan kelasnya dengan mengakhiri balap di posisi keempat kendati gagal mendapatkan gelar juara yang dimenangkan oleh rekan setimnya asal Spanyol, Lorenzo, yang finis pertama.

Dua pembalap Spanyol lainnya, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, juga berhasil naik podium karena berada di urutan kedua dan ketiga. Namun Rossi gusar karena menilai Marquez dan Pedrosa dengan sengaja membantu rekan senegaranya dengan cara tidak mendahului atau membiarkan Lorenzo menjadi yang terdepan.

"Saya melakukan apa yang saya bisa, tapi situasi ini aneh melihat Marquez mengawal Lorenzo. Hal ini memalukan untuk olahraga," kata Rossi kepada wartawan setelah penyerahan piala pemenang, dilansir dari Reuters, Ahad. "Mudah-mudahan, otoritas olahraga bisa mengungkapnya."

Rossi mengaku kecewa dengan situasi di balapan terakhir. "Ini adalah akhir yang buruk pada kejuaraan yang menarik. Ini bukanlah kejuaraan yang benar dan ini seharusnya tidak terjadi dalam olahraga," tutur Rossi.

Rossi mengatakan Lorenzo pantas jadi juara dunia. Namun Rossi tidak bisa memahami alasan para pembalap Honda membiarkan pembalap Yamaha memenangi gelar juara dunia.

Rossi pun menyebut Marquez sebagai “biscottone”, yang dalam istilah sepak bola Italia berarti dua tim yang sengaja bermain imbang untuk saling menguntungkan dan merugikan tim lain.

ANTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi