Superbike, Ini Komentar Nicky Hayden tentang Motor Barunya  
Reporter: Tempo.co
Editor: Febriyan
Kamis, 19 November 2015 17:40 WIB
Nicky Hayden. motorsport.com
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pembalap MotoGP, Nicky Hayden, mengaku senang dengan motor Honda CBR 1000 RR yang akan menjadi tunggangannya di Kejuaraan Dunia Superbike tahun depan. Hayden mengatakan, motor ini memiliki banyak perbedaan dengan Honda RC 213 V yang digunakannya di MotoGP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Suspensi depan sedikit berbeda, bannya juga berbeda, rem, mesin, semuanya berbeda, tetapi ini tetaplah sebuah motor. Saya sudah mulai bisa merasakan batasan motor ini, dan semakin Anda mengendarainya dengan cepat maka akan semakin menyenangkan," ujarnya usai melakukan tes di Sirkuit Aragon, Republik Ceko, Rabu, 18 November 2015.

Hayden memutuskan pensiun dari MotoGP setelah 13 musim yang dijalaninya. Dia pernah merasakan satu kali gelar juara dunia pada 2006. Di Superbike dia akan bergabung dengan tim Ten Kate yang menggunakan mesin Honda. Dia akan berpasangan dengan pembalap muda asal Belanda, Michael van der Mark.

"Saya harus menyatu dalam tim, belajar bekerja dengan semua orang. Mencoba menerjemahkan apa yang saya rasakan terhadap motor itu kepada tim sehingga mereka bisa membantu saya. Harapannya saya bisa bertarung untuk posisi terdepan di lintasan," ujar Hayden.

Pembalap asal Amerika Serikat berusia 34 tahun itu bertekad menjadi pembalap pertama yang mengawinkan gelar juara dunia MotoGP dengan gelar juara dunia World Superbike. Sebelumnya, sejumlah pensiunan MotoGP sukses menjadi juara di Superbike. Misalnya, Max Biaggi yang pernah menjadi juara dunia pada 2010 dan 2012 bersama pabrikan Aprilia. Sayangnya, Biaggi belum pernah merasakan menjadi juara dunia MotoGP.

Motor Superbike dan MotoGP memang memiliki karakter yang sangat berbeda. Motor yang digunakan pada kompetisi Superbike biasanya adalah motor yang dikeluarkan pabrikan untuk dijual di pasaran seperti Honda CBR 1000 RR, Yamaha YZF-R1, ataupun Suzuki GSX-R1000.

Motor yang digunakan pada ajang MotoGP tak dilepas ke pasaran. Motor-motor itu adalah motor prototipe yang jika berhasil, teknologinya akan digunakan pada motor-motor produksi masal.

MOTORSPORT|FEBRIYAN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi