TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, mengaku tak tahu mengapa dia tak bisa memperbaiki catatan waktu terbaiknya pada hari kedua tes pramusim MotoGP di sirkuit Losail, Qatar, Kamis malam hingga dinihari tadi. Dia mengaku tak bisa meningkatkan kecepatannya karena tak mendapatkan cengkeraman lebih pada ban saat di tengah tikungan.

"Saya tidak tahu kenapa saya tak bisa memperbaiki catatan waktu dan sepertinya di sini ketika Anda mengganti ban dengan yang baru tidak terasa perbedaan yang besar seperti di Sepang. Hari ini kami mencoba ban depan lembut dan hasilnya saat menikung ke kiri tidak terlalu baik, ban terasa sangat bergeser," katanya.

Lorenzo mengaku ban Michelin sebenarnya sudah cocok dengan motor YZR-M1 yang dikendarainya. Namun, dia merasa bisa lebih kencang di tikungan jika mendapatkan cengkeraman lebih.

"Saat ini opsi ban keras adalah yang terbaik bagi kami tapi kami harus bekerja lebih baik lagi untuk mendapatkan cengkeraman lebih saat di tengah tikungan," ujarnya.

Dia mengatakan hasil tes hari kedua itu tak terlalu buruk karena dia bisa melakukan lebih banyak putaran dan setengah simulasi balapan. Lorenzo pun berharap dia bisa tampil lebih baik pada hari ini yang merupakan hari terakhir tes.

"Saya adalah salah satu pembalap yang tak bisa memperbaiki waktu putaran hari ini dan hampir semua pembalap bisa meningkatkan waktu putarannya, tapi saya harap besok kami bisa lebih baik," ucapnya.

"Kabar baiknya hari ini saya bisa melakukan lebih banyak putaran secara terus-menerus dan melakukan setengah simulasi, jadi dalam beberapa aspek memang tak terlalu baik tapi di aspek yang lain saya cukup puas," ucapnya.

Lorenzo hanya membukukan waktu 1 menit 55,535 detik di hari kedua tes malam hingga dinihari tadi. Catatan itu lebih buruk dari rekor yang dibukukannya di hari pertama, yakni 1 menit 55,452 detik. Sementara peningkatan pesat dilakukan embalap tim Suzuki, Maverick Vinales. Dia menjadi yang tercepat di hari kedua sekaligus mengalahkan rekor Lorenzo di hari pertama.

CRASH | FEBRIYAN