
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi berpose dengan motor terbaru Yamaha M1 saat peluncuran motor balap yang akan ia pakai pada musim 2016 di Barcelona, Spanyol, 18 Januari 2016. Rossi menduduki posisi runner up dalam balap MotoGP musim lalu. AP Photo/Manu Fernandez
TEMPO.CO, Qatar - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, memprediksi balapan tahun ini akan lebih sulit dibanding tahun sebelumnya. "Balapan akan menjadi lebih sulit bagi pembalap," tutur Rossi kepada MotoGP.com, Sabtu, 5 Maret 2016.
Rossi mengatakan ada perbedaan besar pada peraturan tahun ini. Di antaranya pemberlakuan penyeragaman software perangkat elektronik (ECU), termasuk adanya peralihan pemasok ban dari Bridgestone ke Michelin.
Karena itu, pada pramusim tahun ini, dia harus melakukan lebih banyak pekerjaan. Di antaranya menyiapkan lebih banyak sepeda latihan dibanding tahun lalu. "Saya pikir itu bisa menjadi menarik."
Dia menargetkan dapat memperbaiki waktunya lagi. Selain itu, ada beberapa hal yang harus dia lakukan, antara lain memastikan agar ban tidak slide, termasuk dengan pengaturan ECU.
Pada hari ketiga uji coba pramusim di Losail, Qatar, lalu, Rossi mencatatkan waktu tercepat kelima dengan 1 menit 55,429 detik. Rossi tertinggal 0.619 detik oleh Jorge Lorenzo.
Meski begitu, dia mengaku latihannya berjalan lancar dengan ritme balap yang konsisten. Dia telah memperbaiki pengaturan sepeda motor untuk pencatatan waktu yang lebih baik. "Pada dasarnya, hari ini berjalan baik. Saya puas atas kinerja kami," katanya.
MOTOGP.COM | CRASH.NET | AVIT HIDAYAT