
Pembalap MotoGP Valentino Rossi (kiri) bersama Presiden Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Minoru Morimoto menyampaikan keterangan pers di Nusa Dua, Bali, 26 Januari 2016. Selain meresmikan produk terbaru Yamaha Indonesia, Xabre, Rossi hadir di Bali untuk menyapa para penggemarnya. ANTARA/Nyoman Budhiana
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, mengaku kecepatan pesaingnya di MotoGP semakin kompetitif. "Motor lain banyak yang berubah, seperti di Sepang lalu, jarak kami sangat berdekatan," tutur Rossi seperti dikutip dari Crash.net pada Senin, 7 Maret 2016.
Rossi mengatakan biasanya sirkuit Sepang menawarkan balapan yang berjarak. Sebab, jarak antara pembalap yang satu dengan yang lain saling berjauhan. Namun saat ini jarak motor semakin berdekatan. Ini karena adanya penyeragaman beberapa regulasi di MotoGP.
Pada saat uji coba di Malaysia beberapa waktu lalu, Rossi mengatakan para pembalap masih beradaptasi dengan ban baru dari Michelin. Rossi juga mengaku masih menyesuaikan diri dengan perubahan motor selama musim dingin. Saat tes pramusim di Australia, Rossi menceritakan betapa ketatnya persaingan para pembalap.
Menurut Rossi, ada sedikitnya 16 pembalap yang memiliki catatan hampir sama atau tak sampai satu detik. Artinya, kecepatan pembalap rata-rata semakin cepat dan saling menempel. Hal ini menunjukkan persaingan MotoGP semakin ketat.
"Namun kami bisa kompetitif dan cocok dengan Michelin," kata Rossi. Meski begitu, dia tidak menutup kemungkinan kondisi dapat berubah karena di dunia balap apa pun bisa terjadi. Sejauh ini, ia dapat bersaing dengan pembalap muda lain.
Saat ini Rossi berkonsentrasi dengan ban motor Michelin. Menurut dia, ban Michelin masih belum stabil apabila dibandingkan dengan Bridgestone. Apalagi saat menghadapi berbagai jenis cuaca dan kondisi sirkuit. Namun ia sudah mulai mendapat grip yang bagus sehingga dapat mengubah ban menjadi lebih keras.
CRASH | AVIT HIDAYAT