Tim SAG Buka Penyebab Kecelakaan Luis Salom hingga Meninggal  
Reporter: Tempo.co
Editor: Febriyan
Selasa, 7 Juni 2016 14:43 WIB
Valentino Rossi berselebrasi dengan kaus hitam khusus untuk menghormati pembalap Luis Salom di podium MotoGP Spanyol di Sirkuit Barcelona Catalunya, Montmelo, Spanyol, 5 Juni 2016. Luis Salom tewas dalam sesi latihan bebas Moto2. Mirco Lazzari gp/Getty Images
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim SAG membuka detail penyebab kecelakaan yang menyebabkan pembalapnya, Luis Salom, meninggal dalam sesi latihan bebas MotoGP Catalunya, Jumat, 3 Juni 2016. Analisis itu didasarkan pada data telemetri motor Salom.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pernyataan resminya, tim yang bertarung dalam kejuaraan Moto2 itu mengatakan Salom kehilangan kendali motornya pada tikungan ke-12. Hal itu karena Salom mencoba melakukan pengereman lebih lambat daripada biasanya saat memasuki tikungan.

Nahasnya, terdapat aspal yang tak rata pada tikungan itu sehingga membuat ban depan sepeda motornya kehilangan cengkeraman. Kecelakaan pun tak terhindarkan dan akhirnya membuat Salom menabrak pembatas lintasan dan tewas.

"Pada putaran itu, Luis masuk ke tikungan ke-12 lebih lambat 6 kilometer per jam dibandingkan catatan terbaiknya. Hal itu terjadi karena akselerasi yang rendah saat dia keluar dari tikungan ke-11," tulis pernyataan resmi itu.

"Karena kecepatannya yang lebih rendah itu, Luis mencoba memperpendek jarak pengereman sepanjang 9 meter dari tempat biasanya dia mengerem untuk mendapatkan kecepatan yang baik saat menikung."

"Saat memasuki tikungan, ada kejanggalan pada aspal (gundukan) yang sebenarnya sudah diketahui oleh semua pembalap. Pengereman secara telat itu membuat Luis tetap menekan pedal remnya saat melewati gundukan itu tak seperti pada putaran-putaran sebelumnya ketika dia sudah melepas tuas rem pada titik itu."

"Kedua masalah itu menyebabkan tekanan berlebihan kepada ban depan hingga akhirnya kehilangan cengkeraman saat melewati gundukan aspal. Kehilangan cengkeraman itu yang menyebabkan kecelakaan tragis tersebut," tutup pernyataan SAG.

SPEEDCAFE | FEBRIYAN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi