Yamaha FJR1300AP Jadi Kendaraan Patroli  
Reporter: Tempo.co
Editor: Saroh mutaya
Kamis, 3 November 2016 23:04 WIB
Anggota kepolisian berpatroli saat melakukan pengamanan kawasan Glodok, Jakarta, 3 November 2016. Pengamanan terkait rencana demo besar pada 4 November 2016. TEMPO/Subekti.
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan Yamaha melalui perusahaan retailnya pamerkan kendaraan patroli terbarunya bertipe FJR1300AP pada ajang Indo Defence 2016, di Jiexpo, Jakarta, Kamis 3 November 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan data yang diterima ANTARA News di gerai Indo Defence 2016, FJR1300AP memiliki kapasitas 1300 cc dan bersilinder DOHC dengan enam kali transmisi kecepatan.

Sistem starter motor full fairing ini sudah menggunakan elektrik dengan kapasitas tangki bahan bakar 25 liter. Proses pengapian motor tersebut sudah menggunakan konsep fuel injection, sedangkan kecepatan maksimal motor mencapai 270 kilometer per jam.

Di bawah kelas 1300 cc motor patroli yang terbaru adalah Yamaha MT09TRAP dengan jenis naked bike yang tidak memakai fairing. Kapasitas motor ini adalah 900 cc. Kapasitas tangki motor semi naked bike ini adalah 18 liter dengan pengapian fuel injection serta transmisi kecepatan adalah enam tingkatan kecepatan.

Dalam pameran Indo Defence 2016 Yamaha juga membawa motor patroli pendahulu dari Yamaha FJR1300AP, yaitu Yamaha XJ900P yang masih menggunakan pendingin udara, bukan cairan.

XJ900P populer di era pengawalan patroli Presiden Megawati. Motor dengan transmisi lima kecepatan ini memiliki kapasitas 900 cc, dengan kapasitas maksimal tangki bahan bakar adalah 24 liter.

Motor-motor patroli ini sudah dipakai di berbagai matra militer yaitu untuk pengawalan Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Sebanyak 844 peserta perusahaan industri turut serta di ajang pameran Indo Defence 2016 berasal dari 573 perusahaan asing dan 271 perusahaan dalam negeri yang bergerak di industri pertahanan. Dari beberapa gerai tersebut, 13 diantaranya merupakan BUMN Indonesia.

ANTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi