Harley-Davidson Andalkan Varian Sportster dan Street 500
Reporter: Tempo.co
Editor: Khairul anam Teco
Selasa, 15 November 2016 22:04 WIB
Harley-Davidson Street 500 dan 750 akan menjadi pilihan alternatif bagi para pecinta motor gede yang tidak memiliki kocek yang banyak. Di situs Harley-davidson.com, harganya mulai dari US$ 6.799 (Rp. 85 juta) untuk Street 500 dan US$ 7.499 (Rp. 93 juta). harley-davidson.com
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harley-Davidson kembali mengaspal di Indonesia. Pada November ini, Harley-Davidson telah memiliki dealer baru, Nusantara Harley-Davidson, yang terletak di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Hingga akhir tahun ini akan ada dua dealer baru yang berlokasi di Jakarta Utara dan Medan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, bagaimana dengan potensi pasar motor gede asal Amerika Serikat ini? Vice President & Managing Director HD Asia Pacific Marc McAllister mengaku optimistis dengan animo pecinta Harley-Davidson dan potensi konsumen baru yang sangat besar di Indonesia.

"Pertumbuhan kelas menengah Indonesia yang sangat besar adalah potensi bagi kami," ujar Marc kepada Tempo di Jakarta, Selasa, 15 November 2016. "Kami tak hanya menyasar konsumen lama, tapi juga berupaya memperlebar pasar dengan menggaet konsumen baru."

Marc menjelaskan, saat ini tren konsumen Harley-Davidson berubah. Jika dulu konsumen menyukai model-model Harley-Davidson berukuran besar, seperti pada keluarga Touring, maka kini selera pasar bergeser ke segmen sepeda motor jenis urban. "Konsumen ingin sepeda motor yang lebih praktis," kata Marc. 

Baca:Formula 1, Rosberg Selangkah Lagi Juara DuniaJuara MotoGP Valencia, Kado Perpisahan Lorenzo untuk Yamaha Hamilton Juarai GP Brasil, Penentuan Juara F1 Kian SengitHasil Lengkap Formula 1 Brasil dan Klasemen Umum Pembalap

Pergeseran ini tercermin pada penjualan Harley-Davidson di Amerika Serikat pada kuartal ketiga 2016. Penjualan model Touring merosot 11 persen. Padahal, selama ini model tersebut berkontribusi 40 persen terhadap penjualan Harley-Davidson. Sebaliknya, varian Sportster naik 3 persen, dan Street 500 naik 11 persen.

Karena itu, ujar Marc, untuk pasar Indonesia Harley-Davidson akan mengandalkan produk di segmen Sportster dan Street 500. Kedua varian produk ini dianggap cocok untuk penggunaan di dalam kota, karena ukuranya lebih kecil dan sederhana. "Konsumen Indonesia mulai menyukai model urban semacam ini," kata Marc.

Model Harley-Davidson Street 500 yang diproduksi di India adalah produk termurah Harley-Davidson di Indonesia. Saat diluncurkan 2 tahun lalu, harga jual sepeda motor bermesin 500 cc ini sekitar Rp 220 juta (off the road). Adapun varian Sportser dibanderol seharga Rp 300-400 jutaan.

Konsumen di Indonesia harus membayar lebih mahal karena aturan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) hingga 125 persen, ditambah pajak barang impor hingga 50 persen. Tapi Marc tetap optimistis, produk-produk Harley-Davidson untuk "pemula" ini akan diserap konsumen.

PRAGA UTAMA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi