TEMPO.CO, Jakarta - Perbedaan mendasar antara dua varian Ferrari GTC4Lusso dengan GTC4Lusso T terletak pada kapasitas mesinnya. Pada model GTC4Lusso, mesin yang digunakan berkapasitas 6.300 cc dengan konfigurasi silinder V12. Kekuatannya mencapai 680 tenaga kuda. Model ini juga menggunakan sistem penggerak di seluruh rodanya.

Sedangkan pada varian yang lebih rendah, yakni GTC4Lusso T, mesin yang dipakai adalah 3.900 cc V8 twin turbo, berkekuatan 601 tenaga kuda. Mesin GTC4Lusso T sama dengan mesin yang digunakan pada produk kendaraan Grand Tourer Ferrari sebelumnya, yakni California T. Sistem penggeraknya hanya pada roda belakang.

Meski kapasitas mesin lebih kecil dan jumlah silindernya lebih sedikit, tapi, Tempo yang pernah mencoba mengemudikan Ferrari California T merasakan tenaga yang disemburkan mesin V8 ini tetaplah buas. Untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dari posisi diam, mobil ini hanya butuh waktu 3,5 detik.

“GTC4Lusso T dirancang untuk konsumen Ferrari yang senang mengemudi santai, cocok untuk pemakaian harian,” kata CEO PT Citra Langgeng Otomotif –distributor resmi Ferrari di Indonesia—Arie Christopher dalam peluncuran GTC4Lusso T di Jakarta, Kamis, 17 November 2016.

Meski disebut lebih “jinak”, Ferrari GTC4Lusso T tetaplah sebuah mobil sport. Untuk memudahkan pengemudinya, Ferrari memasang sistem kontrol dinamis yang terdiri dari kemudi roda belakang (rear-wheel sterring/4WS) dan Side Slip Control. Teknologi 4WS pada Ferrari ini mirip dengan sistem kemudi seluruh roda yang ditemukan pada sejumlah produk Porsche. Keberadaan 4WS membuat roda belakang mengikuti arah roda depan, sehingga yang meningkatkan akurasi dalam bermanuver.

Untuk mendapatkan performa maksimal dari mesin, tenaga disalurkan sistem transmisi 7 percepatan dengan girboks mengadopsi teknologi Formula 1. Tenaga mesin semakin maksimal berkat keberadaan twin turbo yang diatur sistem variable boost management dan zero turbo lag. “Sehingga akselerasi lebih konsisten pada kecepatan rendah, namun progresif pada kecepatan tinggi.”

Pada bagian interior, GTC4Lusso dan varian GTC4Lusso T sama-sama tampil mewah ala produk Ferrari. Jok dan dashboard dibalut kulit hitam beraksen merah yang memberi kesan sporty. Sistem kemudinya mirip dengan setir mobil Formula 1, dengan aneka tombol kontrol di sekitar lingkar setir. Untuk sistem hiburannya, Ferrari memasangkan layar sentuh High Definition berukuran 10,25 inci, yang bisa digunakan untuk memutar music atau mengakses berbagai fitur mobil.

PRAGA UTAMA