
Ekspresi pembalap Ducati Andrea Dovizioso, setelah memenangkan GP Inggris di Silverstone, 27 Agustus 2017. Dovizioso kini bertengger di puncak klasemen MotoGP dan menggusur Marc Marquez. AP
TEMPO.CO, Jakarta - Danilo Petrucci memuji kemampuan pembalap Ducati MotoGP Andrea Dovizioso bisa mempertahankan kecepatannya dan mampu mengatur throttle GP Ducati sehingga ban awet sampai akhir balapan.
Dovizioso secara mengejutkan tampil konsisten dan memenangani empat balapan: di Mugello, Catalunya, Red Bull Ring, dan Silverstone. Hingga putaran 12, Ia memuncaki klasemen sementara MotoGP. Prestasi Dovizioso berbanding terbalik dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo yang baru mengoleksi satu podium.
Baca: Jadwal MotoGP Misano 2017: Marquez Yakin Bisa Masuk Podium
Petrucci kaget dirinya tak bisa mengatur ritme sebaik Dovizioso. Padahal mesin yang digunakan Petrucci identik dengan motor yang dipacu Dovizioso. "Saya sedikit terkejut, tapi tidak soal kecepatannya: lebih banyak tentang konsistensi Dovi," ujarnya.
Ia menyebut gaya balapnya belum mampu membuat ban irit bahkan menjelang lap-lap akhir biasanya traksi ban langsung merosot. "Dia tak menyembunyikan data. Dia hanya sangat sangat harus dalam membejek throttle. Dia paham betul bagaimana mengirit ban hingga memaksimalkan di akhir balapan," ucapnya.
Baca: MotoGP: Rossi Tak Tampil, Vinales Membalap Sendiri
Ditanya soal kesuksesan Dovizioso bagian dari hasil kerjanya, Petrucci mengatakan: "Pasti. Kadang saya mengetes part baru yang kemudian dipakai Dovi pada balapan berikutnya," katanya.
Hal senada disampaikan Lorenzo. Ia menunjuk metode Dovizioso untuk membuka throttle sebagai kunci hingga kompetitif di balap MotoGP. "Saya memiliki gaya balap yang berbeda," kata Lorenzo. "Dovizioso memiliki cara berbeda untuk membuka throttle, dan mungkin dengan caranya sendiri hingga konsumsi bahan bakar lebih hemat."
CRASH | EKO ARI