TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, meyakini akan mampu meladeni gaya balap Marc Marquez dalam lima seri MotoGP mendatang. Saat ini, Dovizioso dan Marquez memiliki poin yang sama, yaitu 199 poin, setelah pembalap Spanyol itu menang balapan di Misano. Dovi berharap bisa menuai hasil yang baik pada lima seri berikutnya untuk bisa meraih posisi teratas.

Dovizioso mengatakan sangat menyukai karakter lima sirkuit itu, yakni Aragon, Motegi, Philips Island, Sepang, dan Valencia. "Ada trek yang saya sukai dan ada trek yang disukai Marquez. Namun yang terpenting adalah bagaimana motor dan ban bisa bekerja dengan baik. Jadi sekarang kita tak tahu siapa dan kuat di mana," ujarnya.

Baca: MotoGP: Inilah Hal Terbodoh yang Pernah Dilakukan Marc Marquez Dia mengakui Marquez adalah lawan yang kuat. Namun dia meyakini Ducati sudah bisa diajak bertarung dengan Honda dan Yamaha. "Saya pikir perebutan gelar masih sangat terbuka. Marc dan Honda masih sangat kuat. Namun pada beberapa kondisi kami juga telah membuat banyak kemajuan. Saya pikir perebutan gelar itu hingga akhir (seri) tentu mengasyikkan," ucapnya.

Ditanya soal perebutan gelar dengan Dovi, Marquez mengatakan tetap menganggap Ducati adalah lawan terkuat. "Saya tak tahu ke depannya. Di Austria, saya menduga akan berada 10 detik di belakang Dovi di garis finis. Di sini (Misano), kami mengalami kesulitan. Di Silverstone, saya pikir dia akan sangat jauh dari kami," tuturnya.

Baca: Kasus Cedera Rossi, Dovizioso: Tak Membuatku Berhenti Latihan Marquez menyebutkan Dovi kuat di semua trek dan Ducati melaju dengan cepat di semua jenis sirkuit MotoGP. "Kami juga tidak bisa melupakan Maverick Viñales. Dia hanya berselisih 16 poin dan memiliki kecepatan yang bagus di kondisi basah meski mengalami sedikit masalah. Namun dia masih bisa berada di posisi keempat," katanya.

SPEEDWEEK | EKO