Pada awal Maret lalu, merek naungan Volvo yang berfokus pada kendaraan listrik, Polestar, telah mengumumkan akan memproduksi mobil roadster listrik yang diberi nama, O2. FOTO/Topgear.com

Polestar O2 adalah jenis mobil konvertibel listrik hardtop yang memiliki empat kursi dan menggunakan platform aluminium terikat yang sama dengan Polestar 5 yang akan datang. FOTO/Topgear.com

Polestar O2 diklaim mengusung segala keunggulan mobil listrik dan didukung teknologi terkini. Bahkan menganut pengolahan kembali polyester thermoplastic mono-material dan aluminium labelling. FOTO/Topgear.com

Aerodinamika juga menjadi pertimbangan agar tetap hadirkan efisiensi daya listrik. Terlihat dari lekukan bodi hingga desain pelek. Lampu belakang juga difungsikan sebagai bilah udara untuk menekan terjadinya turbulensi di belakang mobil. FOTO/Topgear.com

Polestar O2 menjanjikan semua bahan soft touch yang digunakan di kabin merupakan material daur ulang. Mulai dari busa, bahan perekat, serat rajut 3D, dan laminasi non-anyaman. Polestar menjamin bahwa bahan yang digunakan dapat didaur ulang lagi. FOTO/Topgear.com

Autonomous cinematic drone juga ditawarkan di Polestar O2, bisa merekam pergerakan mobil saat melaju. Bisa terbang dari belakang jok, merupakan hasil kolaborasi dengan Aerofugia dari Hoco Flow. FOTO/Topgear.com