Punya Dua Senjata, Bos Wuling Percaya Diri Bersaing di Kelas MPV
Reporter: Naufal Shafly
Editor: Wawan Priyanto
Selasa, 19 Desember 2017 18:28 WIB
Pengunjung memadati arena pameran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2017 di Indonesia Convention Exhebition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, 10 Agustus 2017. ANTARA FOTO
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Sentul - Persaingan mobil di kelas Multi-Purpose Vehicle (MPV) semakin panas usai Wulingmemperkenalkan MPV terbaru mereka, Wuling Cortez. Mobil ini merupakan MPV kedua Wuling setelah Confero, dihadirkannya Wuling Cortez adalah salah satu strategi Wuling untuk bersaing di pasar MPV.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Presiden VSSM Wuling Motors Cindy Cai mengatakan Wuling Cortez diluncurkan untuk menambah opsi kendaraan MPV kepada konsumen. "Dengan adanya Cortez, Wuling mempunyai dua MPV untuk market yang berbeda, yakni low MPV dan middle up MPV," kata Cindy di sela-sela pembukaan selubung Wuling Cortez di Sentul, Jawa Barat, 18 Desember 2017.

BacaPenjualan November: Wuling Turun, Mitsubishi Xpander Meroket

Cindy menambahkan, Cortez hadir sebagai pilihan baru untuk pelanggan di kelas MPV di Indonesia. Hal ini yang menjadi landasan mengapa Cortez memiliki fitur lengkap di kelasnya. Mobil ini dilengkapi dengan pilihan fitur baru, kenyamanan berkendara yang baru, dan rasa elegan yang baru. 

Simak: Penjualan Mobil Low MPV Oktober 2017, Wuling Lumayan

Dengan produk terbarunya tersebut, Wuling optimistis dapat bersaing dengan produk MPV lainnya di Indonesia. Hal tersebut merujuk pada penjualan Confero yang disambut cukup baik oleh masyarakat. “Kami melihat antusiasme masyarakat Indonesia yang sangat besar terhadap seri Confero. Hal ini merupakan sambutan hangat dari konsumen kepada kami,” Cindy menambahkan.

Pernyataan senada juga diucapkan oleh Taufiq S. Arief, After Sales of Director Wuling Motors. “Dengan fitur-fitur yang kami sajikan di Wuling Cortez, kami percaya diri untuk bersaing di kelas MPV,” ujar Taufiq. 

Peluncuran Wuling Cortez hanya berselang empat bulan dari peluncuran Wuling Confero. Terkait hal tersebut Taufiq menjelaskan itu merupakan bagian dari planning yang dilakukan oleh manajemen Wuling.

“kita bukan terburu-buru (meluncurkan Cortez), kita sudah analisa sebelumnya, ini sesuai planning, jadi kita berharap di pasar low MPV dan middle up MPV kita punya produknya.” ujar Taufiq.

Merujuk pada data wholesales Agustus- November 2017, Wuling mencatatkan penjualan sebanyak 3.918 unit, hal tersebut membuat Wuling berfokus pada kelas MPV di tahun 2018, selain itu Cindy juga menjelaskan bahwa pasar MPV merupakan pasar yang paling berpotensial dan paling dicari oleh konsumen Indonesia.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi