Masuk Indonesia, Wuling Bawa 15 Investor Komponen dari Cina
Reporter: Gooto.com
Editor: Wawan Priyanto
Rabu, 9 Mei 2018 20:00 WIB
Pekerja sedang merakit mobil Wuling Confero di bagian body shop di Pabrik Wuling, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, 9 Mei 2018. Dok. Wuling Motors
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Cikarang - Wuling Motors ndonesia (PT SGMW Motor Indonesia) mulai membangun pabrik di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, pada 20 Agustus 2015. 2 tahun berselang, tepatnya 11 Juli 2017 pabrik dengan investasi senilai US$700 juta ini mulai beroperasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) Wuling Confero bermesin 1.5L merupakan produk pertama yang dibuat di pabrik ini. Kehadiran Confero cukup mengagetkan. Bukan karena modelnya yang bertarung di segmen gemuk mobil keluarga, tapi harganya kelewat miring dibanding model serupa buatan pabrikan Jepang.

Baca: April 2018 Penjualan Wuling Capai 1.720 Unit, Cortez Terlaris

Saat diluncurkan pada Agustus 2017, Confero termurah dijual dengan harga Rp 128,8 juta. Harga ini lebih murah dibanding mobil Low Cost Green Car (LCGC) Toyota Calya yang ketika itu dijual dengan harga Rp 132 juta. Sementara itu, model sekelas seperti Mitsubishi Xpander, Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Suzuki Ertiga dijual dengan harga mulai dari Rp 180 jutaan.

Lantas apa yang membuat harga mobil Wuling jauh lebih murah dibanding kompetitor dari Jepang? "Salah satu kuncinya adalah kami mampu membawa supplier komponen utama ke dalam area pabrik," kata Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors Indonesia saat dijumpai di pabrik Wuling di Cikarang, Bekasi, Rabu, 9 Mei 2018.

Wuling Motors Indonesia memboyong 15 supplier komponen utama mobil dari Cina. Supplier ini ditempatkan di dalam area pabrik sehingga mampu memangkas biaya operasional. 9 Mei 2018. Dok Wuling.

Monica Noviyanti dari SAIC International Indonesia, yang menaungi supplier di lokasi pabrik Wuling, mengatakan bahwa saat ini ada 15 supplier komponen utama dari Cina yang membuka pabrik di area pabrik Wuling. Pabrik-pabrik supplier ini berada di sisi utara area pabrik Wuling. "Mereka masuk ke Indonesia, menyewa lokasi di dalam area pabrik Wuling," kata Monica.

Baca: Kurs Dolar Naik Tak Ganggu Impor Komponen Mobil Wuling

Beberapa supplier itu adalah Liaowang yang memproduksi lampu mobil, Song (AC mobil), PT Sanimol (interior mobil, jok, seat belt, dll), Shuangying (pembuat bodipart, spoiler), PT Baling (radiator), Yanfeng (injection bumper), hingga supplier pembuat knalpot. Di dalam pabrik juga terdapat supplier dari Jerman yakni Mann + Hummel yang memproduksi filter udara dan Nexteer, pabrikan asal Amerika Serikat yang memproduksi setir mobil Wuling.

Senior Director Manufacturing Wuling Motors Indonesia Arif Pramadana menjelaskan Wuling saat ini juga menjalin dengan 20 produsen komponen lokal. "Kami akan bermitra dengan lebih banyak pemasok komponen lokal di masa mendatang," ujarnya.

Saat ini pabrik Wuling di Cikarang memproduksi tige model yakni Wuling Confero, Wuling Cortez 1.8L, dan Wuling Cortez 1.5L. Wuling Confero memiliki tikat kandungan dalam negeri (TKDN) sebanyak 56 persen. Sedangkan TKDN Wuling Cortez mencapai 50 persen. Wuling, kata Arif, akan terus meningkatkan kandungan lokal pada produk-produknya di Indonesia.

Pabrik Wuling Motors Indonesia di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik seluas 60 hektare ini beroperasi mulai 11 Juli 2017. Rabu, 9 Mei 2018. Dok. Wuling.

Beberapa komponen utama mobil ini masih diimport langsung dari Cina. Di antaranya adalah pelat baja, mesin, dan transmisi.

Baca: IIMS 2018: Penjualan Wuling Cortez Paling Moncer Disusul Confero

Wuling Motors Indonesia berada di bawah naungan PT SGMW Motor Indonesia. Perusahaan ini merupakan join venture antara Shanghai Automotive Industry Corporation, perusahaan otomotif terbesar di Cina dengan 50,1 persen saham, General Motors Cina 44 persen saham, dan Guangxi Automobile Group sebesar 5,9 persen saham.

Di Indonesia, Wuling Motors memiliki pabrik seluas 60 hektare di Greenland International Industrial Center (GIIC), Blok BA No. 1 dan 2 Sukamahi, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik ini menelan total investasi US$700. Meski menggunakan teknologi robotik canggih, pabrik Wuling saat ini mempekerjakan 3.000 tenaga kerja.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi