Tarif Impor Dipangkas, Harga Mobil Tesla dan Audi di Cina Turun
Reporter: Gooto.com
Editor: Wawan Priyanto
Sabtu, 26 Mei 2018 12:52 WIB
Sejumlah pengunjung mengamati mobil konsep Audi e-tron Sportback dalam acara Shanghai Auto Show di Shanghai, Cina, 19 April 2017. Didukung motor listrik pada as roda depan dan roda belakang, mobil ini mampu menyeburkan 500 tenaga kuda.. REUTERS/Aly Song
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Shanghai - Pabrikan otomotif asing di Cina seperti Tesla dan Audi telah mengumumkan akan menurunkan harga mobil setelah pemerintah Cina memangkas tarif impor kendaraan bermotor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kementerian Keuangan mengumumkan bahwa Cina akan memotong tarif impor untuk kendaraan dan suku cadang mobil mulai 1 Juli 2018. Untuk mobil, bea masuk 25 persen dan 20 persen untuk barang-barang yang mencakup mobil penumpang dan truk tertentu akan dipotong menjadi 15 persen. Tarif impor pada suku cadang mobil akan berkurang menjadi 6 persen dari saat ini 8-25 persen.

Baca: Inilah Pabrikan Pemasok Baterai untuk Mobil Listrik Tesla

Tesla mengatakan perusahaan menyesuaikan harga mobil Model S dan Model X di Cina. Harga Model S 75D telah terpangkas sekitar 48.000 yuan (setara Rp 105,9 juta) menjadi 710.000 yuan, sementara Model X P100D lebih murah 90.000 yuan, dengan harga baru ditetapkan sebesar 1,31 juta yuan (sekitar Rp 2,87 miliar).

Penurunan harga tersebut segera diberlakukan untuk semua mobil, termasuk yang saat ini ada di dealer.

Audi Jerman juga mengatakan akan menurunkan harga untuk pasar Cina sebagai tanggapan terhadap pemotongan tarif. Ini akan menjadi pemangkasan harga kedua setelah pada awal Mei lalu harganya juga diturunkan sebesar 1.300 hingga 18.200 yuan.

Baca: George Soros Borong Saham Tesla

Seorang juru bicara BMW seperti dilaporkan China Daily pada Jumat, 25 Mei 2018, mengatakan perusahaan akan menilai kembali sistem harganya dan menyesuaikan harga untuk pasar Cina.

Jia Xinguang, Direktur Eksekutif China Automobile Dealers Association, mengatakan pemotongan tarif tidak akan mempengaruhi pasar utama Cina, karena sebagian besar kendaraan impor adalah model high-end.

Tahun lalu, Cina mengimpor lebih dari 1,2 juta kendaraan, yang sebagian besar merupakan SUV kelas atas. Segmen ini hanya sekitar 4 persen dari total penjualan yang mencapai 24 juta unit pada tahun 2017.

CHINA DAILY

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi