Bea Impor Dipangkas, Harga Mobil di Cina Turun
Reporter: Wisnu Andebar
Editor: Wawan Priyanto
Selasa, 29 Mei 2018 21:00 WIB
Produsen mobil yang tergabung dalam divinisi Nissan Motor, Infiniti memamerkan mobil konsepnya yaitu Infinity Q50 Eau Rouge dalam Auto Show China di Beijing, Cina, (20/4). REUTERS/Jason Lee
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Sebanyak 22 perusahaan otomotif di Cina mengumumkan rencana penurunan harga mobil dalam waktu dekat ini. Penurunan harga mobil ini menyusul langkah Pemerintah Cina memangkas tarif pada kendaraan dan suku cadang mobil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perusahaan otomotif seperti Volvo, Audi, Lexus dan Mitsubishi, telah mengumumkan rencana untuk mengurangi harga kendaraan mulai dari Rp 15,7 juta hingga Rp 859 juta tergantung pada merek dan model.

Baca: Begini Cara Cina Menurunkan Harga Mobil Impor

Langkah ini merupakan pemotongan harga terbesar dalam industri otomotif Cina dalam 10 tahun terakhir. Departemen Keuangan mengumumkan pekan lalu bahwa akan memotong tarif impor untuk kendaraan dan suku cadang mobil mulai 1 Juli 2018.

Untuk mobil, tarif 25 persen dikenakan pada 135 barang dan bea 20 persen untuk empat barang akan dipotong menjadi 15 persen. Rencana pemotongan itu, termasuk untuk mobil penumpang dan truk tertentu.

Baca: Mobil Wuling Confero Dijual Murah, Ini Alasannya

Tarif impor untuk 79 suku cadang mobil semuanya akan dikurangi menjadi 6 persen dari semula 8 sampai 25 persen. Cina tetap menjadi pasar mobil terbesar di dunia dalam hal produksi dan penjualan selama sembilan tahun terakhir.

Analis mengatakan penyesuaian harga kendaraan impor akan menjadi tantangan bagi merek mobil Cina karena mereka akan menurunkan harga lebih lanjut untuk mengatasi persaingan.

Menurut Asosiasi Produsen Mobil China pada 2017, Cina memproduksi lebih dari 29 juta kendaraan dan menjual 28,88 juta, naik 3,2 persen dan 3 persen. Negara ini mengimpor lebih dari 1,2 juta kendaraan tahun lalu.

CHINA DAILY | WISNU ANDEBAR

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi