Lulus Sekolah, Orangutan Obi dan Elder Kembali ke Alam Liar
Reporter: Wisnu Andebar
Editor: Wawan Priyanto
Jumat, 31 Agustus 2018 14:34 WIB
Bridgestone Indonesia melepas 2 orangutan ke alam liar di Kalimantan Timur, Jumat, 31 Agustus 2018. TEMPO/Wisnu Andebar
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Kalimantan Timur - PT Bridgestone Tire Indonesia  (BSIN) melepaskan dua ekor orangutan ke alam liar di Kalimantan Timur. Pelepasan primata ke habitat aslinya ini merupakan komitmen Bridgestone melalui program Ecopia Supports Orangutan yang sejalan dengan pelestarian lingkungan. Dua ekor orangutan yang dilepaskan bernama Obi dan Elder. Keduanya berjenis kelamin jantan dan saat ini berusia enam tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bridgestone mengadopsi Obi dan Elder sejak berusia satu tahun yang didapatkan dari sitaan peliharaan orang. Kemudian dibantu dengan Borneo Orangutan Survival (BOS) merawat dan disekolahkan untuk bisa bertahan di alam liar.

Baca: Bridgestone Dukung Marcus, Kevin, dan Eko di Olimpiade Tokyo 2020

Obi dan Elder dilepaskan ke pulau pra pelepasliaran  atau hutan khusus untuk latihan sebelum masuk ke hutan yang sesungguhnya. Pulau pra pelepasliaran ini berada di kawasan BOS, Kalimantan Timur dan masih dalam pengawasan BOS. Sebelum pelepasan ini, Obi dan Elder sudah sekolah selama lima tahun untuk bisa bertahan di alam liar.

Dengan dilepaskannya dua ekor orangutan ini, sehingga menambah total orangutan yang ada di pulau pra pelepasliaran menjadi 11 ekor. 9 ekor sebelumnya sudah dilepas sejak dua tahun lalu di pulau ini di bawah penjagaan BOS.

Pelepasan Obi dan Elder disambut oleh 9 ekor teman-temannya yang sudah menunggu. Saat pelepasan di pulau pra pelepasliaran terlihat 9 ekor teman Obi dan Elder bergelayutan di atas pohon. Ada juga yang berusaha ingin membuka kandang dan melihat Obi dan Elder yang akan dilepaskan.

Setelah dilepaskan, Obi dan Elder langsung memanjat pohon dan bercanda dengan temannya. Namun Elder terlihat sedikit bersedih karena tidak ingin berpisah dengan orang yang merawatnya. 

Baca: Ban Premium Bridgestone Turanza T005A, Simak Teknologinya

Program Manager  BOS, dr. Agus Irwanto mengatakan bahwa kalau ada pelepasan orangutan seperti ini pasti teman-temannya datang semua ke sini. “Istilahnya ingin menyambut teman barunya,” katanya di sela pelepasan orangutan, Jumat, 31 Agustus 2018.

Ia melanjutkan, kriteria orangutan yang bisa dilepaskan ke alam liar adalah dari segi kesehatan dan psikologinya. Jika dirasa sudah siap, orangutan bisa dilepaskan ke habitatnya di hutan.

“Orangutan yang dibebaskan ini harus melewati tahap sekolah terlebih dahulu, sama seperti manusia. Sekolah khusus untuk orangutan ini bertujuan agar orangutan bisa mandiri saat dilepaskan ke alam liar,” ujarnya.

Agus menjelaskan tahapan sekolah untuk orangutan itu berbeda-beda. Kesiapan orangutan yang dibebaskan ke alam liar bukan tergantung umur. Jika memang sudah siap maka harus dilepaskan.

Presiden Direktur BSIN, Aikihito Ishii mengatakan program konservasi hutan dan adopsi orangutan yang kami lakukan ini adalah wujud komitmen CSR global Bridgestone Corporation yaitu Our Way to Serve. Salah satunya fokusnya yaitu pada lingkungan.

“Program pelestarian satwa unik ini menjadi salah satu program CSR BSIN sehingga memperoleh penghargaan emas dalam Best Country CSR Excellence Award dalam acara 10th Annual Global CSR Summit dan Awards 2018 bulan April lalu,” ujarnya.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi