Begini Cara Pengemudi Ojek Online Mengakali Pelarangan GPS Ponsel
Reporter: Gooto.com
Editor: Eko Ari Wibowo
Selasa, 5 Februari 2019 11:50 WIB
Honda Advanced GPS. (Dok. HPM)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Sejumlah pengemudi dari taksi online hingga ojek online mengakui kesulitan setelah GPS ponsel dilarang kepolisian. Bahkan kepolisian akan melakukan razia pekan ini secara kontinyu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Alasan Polisi Menindak Penggunaan GPS Ponsel

Menurut sejumlah pengemudi, perangkat GPS membantu mereka mencari alamat pada saat menjemput dan mengantarkan penumpang. "Saya kan enggak tahu semua arah jalan," kata pengemudi Grab Bike, Herry seperti dikutip dari Koran Tempo edisi Senin 4 Februari 2019. Selain membantu mencari posisi, GPS bisa mengantarkan sampai tujuan dengan jalur tercepat.

Pengemudi lainnya, Agustinus menyebutkan aplikasi GPS ponsel kini tak mengganggu konsentrasi alasan aplikasi tersebut telah disematkan navigasi suara setara dengan perangkat GPS. "Sejak jarak tertentu sudah diberi tahu arahnya. Jadi enggak perlu lihat HP terus," ujar pengemudi Grab Car ini.

Saat ini, Agustinus masih memasang perangkat phone holder pada kaca mobilnya yang biasanya untuk menaruh ponsel sebagai GPS. Ia mengatakan justru yang berbahaya bagi pengemudi adalah saat menerima telepon atau membaca pesan. "Pas order masuk itu lebih mengganggu konsentrasi kalau sambil berkendara," ucapnya.

Simak: Pakai Gamis saat Membonceng Sepeda Motor Berbahaya, Ini Akibatnya

Apabila GPS benar-benar dilarang, Agustinus tak punya pilihan lain. Dia hanya bisa menggunakan GPS dengan lebih berhati-hati. "Harus berhenti dulu kalau mau cek GPS," ujarnya.

INGE KLARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi