
NIO ES8 di China International Industry Fair, Shanghai, 19 September 2018. Foto/China Daily
TEMPO.CO, Jakarta - Startup mobil listrik Cina, NIO menarik ulang (recall) 4.803 kendaraan ES8 seperti dilaporkan Beijing Youth Daily, Jumat, 29 Juni 2019. Angka itu merupakan sepertiga dari batch pertama perusahaan untuk pengiriman ke konsumen.
Perusahaan berjanji untuk memberikan kompensasi atas semua kerugian yang disebabkan oleh kecelakaan karena kualitas baterai, kata laporan itu seperti dilansir China Daily, Senin, 1 Juli 2019.
Mulai dari 27 Juni, perusahaan menarik kembali 4.803 ES8 kendaraan listrik dengan paket baterai yang diproduksi antara 2 April 2018, dan 19 Oktober 2018.
Baca juga: Masalah Airbag, Toyota Recall 1,7 Juta Mobil di Seluruh Dunia
Paket baterai yang digunakan dalam kendaraan listrik ini dilengkapi dengan modul model spesifikasi NEV-P50 diduga memiliki masalah tegangan yang tidak sesuai dan dapat menyebabkan kebakaran.
Pembuat mobil listrik NIO akan mengganti paket baterai dengan versi yang ditingkatkan secara gratis untuk meminimalisasi bahaya keselamatan.
Baca juga: Mobil Berisiko Terbakar, BMW Recall 319 Ribu Unit di Cina
Setidaknya tiga kendaraan NIO ES8 mengalami kecelakaan dalam tiga bulan terakhir dan Administrasi Negara untuk Pengaturan Pasar telah mulai menyelidiki kendaraan dalam insiden ini.
Selain menarik kembali kendaraan listrik ES8, perusahaan juga telah membentuk tim investigasi lintas departemen untuk mengoptimalkan sistem manajemen kualitas produk, bekerja sama dengan mitra pemasok komponen. Hingga Mei tahun ini, NIO telah mengirimkan lebih dari 170 ribu kendaraan ES8.