Ini Alasan Volvo Belum Menjual Bus dan Truk Listrik di Indonesia
Reporter: Khairul Imam Ghozali
Editor: Wawan Priyanto
Sabtu, 17 Agustus 2019 12:37 WIB
Truk Volvo seri FMX dengan teknologi Volvo Dynamic Steering (VDS) di Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 20 Juni 2019 .(ANTARA)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Sebelumnya Volvo Trucks Indonesia mengkonfirmasi bahwa mereka sudah siap menghadapai era kendaraan listrik. Produk pun disebut tinggal tunggu tanggal mainnya untuk meluncur di Indonesia, yakni model bus dan truk listrik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

CEO PT Wahana Inti Selaras (Indomobil Group) Bambang Prijono, bahwa kehadiran bus dan truk listrik dari produsen asal Swedia itu tidak pada waktu dekat ini.

Sebab, ada dua hal yang masih menghalangi kehadiran bus dan truk listrik Volvo tersebut. Yakni Iklim dan kemacetan yang menjadi masalah di Indonesia.

"Kalau di Indonesia memang kami belum perkenalkan, karena masih terbentur dengan teknologi baterainya itu masih belum cukup tinggi untuk beroperasi di negara tropis terus dengan kondisi yang macet dan sebagainya," ujar Bambang kepada wartawan, di Jakarta, Kamis 15 Agustus 2019.

Hal tersebut dianggap menjadi masalah, karena akan mempengaruhi sistem penggerak utama dari kendaraan listrik yakni baterai.

"Karena kan baterai ada range-nya misalkan di Eropa sana bisa beroperasi 300 km baru dicharge lagi, jadi kalau di Indonesia mungkin bisa drop jadi separuhnya, karena mungkin harus AC-an terus, terus tempratur lebih panas," tutur Bambang.

Bambang menambahkan, untuk Volvo bus listrik masuk dalam kategori hybrid. Sedangkan untuk truk listrik kategori murni listrik. Selain karena iklim dan macet, untuk bus hybrid menurutnya juga masih terhalang dengan kualitas bahan bakar.

"Iya. Masalahnya kalau hybrid itu pakai enginenya Euro 5 jadi bahan bakarnya harus yang bagus kan, kita belum siap juga," lanjutnya.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi