Vespa Kongo Hadiah Presiden Soekarno Dipamerkan di ISF 2019
Reporter: Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor: Wawan Priyanto
Senin, 23 September 2019 06:54 WIB
Vespa Kongo yang jadi legenda dipamerkan pada ajang ISF 2019. Tempo/ Pribadi Wicaksono
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Yogyakarta - Ajang Indonesian Scooter Festival 2019 yang dilaksanakan di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta 21-22 September 2019 berhasil menyedot puluhan ribu pengunjung. Antusiasme para skuteris dan masyarakat umum menikmati ratusan model yang dipamerkan dalam ajang itu menyebar di penjuru venue yang menyajikan ragam skuter kuno, orisinil dan custom.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di jajaran zona custom misalnya, Vespa bergaya balap tak luput dari perhatian pengunjung. Terutama saat pengunjung mendapati sebuah Vespa smallframe warna kuning bergaya road race nan gahar, yang hanya menyisakan sedikit ciri skuternya di bagian bagasi samping.

Vespa smallframe roadrace milik Dimas Septianto itu merupakan garapan rumah custom Garasi Rumah 115. Bahannya merupakan Vespa PTS tahun 1983 dengan sejunlah modifikasi hampir seluruh jeroan dan bodynya.

Tak kalah mencuri perhatian pula Vespa VGLA 1963 Garuda III atau yang kerap disebut Vespa Kongo. Skuter rakitan di Jerman dengan transmisi tiga langkah dan kapasitas mesin 150 cc itu bukti pemilikan kendaraan bermotornya (BPKB) nya masih atas nama 'militer' atau Pasukan Garuda.

Skuter Maico yang kerap dijuluki motor beroda dua dalam ajang ISF 2019. Tempo/Pribadi Wicaksono

"Vespa Kongo ini jadi barang yang banyak dihadiahkan Presiden Soekarno kepada para tentara, terutama pasukan garuda. Karena dulu Presiden Soekarno dekat dengan Pemerintah Jerman, skuter endemik Jerman ini yang jadi pilihan," ujar Koordinator Divisi Kontes Indonesia Scooter Festival, Ahmad Syaifuddin alias Mamad Brewok Sabtu 21 September 2019.

Dalam ajang ISF 2019 ini menariknya juga disediakan satu space khusus untuk mengulas sejarah skuter yang masuk Indonesia. Terutama soal Vespa Kongo yang populer. Vespa Kongo menjadi barang penghargaan dari Pemerintah Indonesia untuk pasukan penjaga perdamaian yang bertugas di Congo saat itu.

Selain itu, tak kalah menarik perhatian dalam ajang itu skuter rilisan Maico Mobil yang dikenal sebagai motor touring awal yang dibuat antara tahun 1950 dan 1958. Bongsornya motor ini membuatnya kerap disebut sebagai mobil beroda dua. Terlebih karena motor ini memiliki cover yang melindungi saat berkendara.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi