Volvo Batasi Kecepatan Mobilnya Hanya 180 Kpj, Ini Penjelasannya
Reporter: Bisnis.com
Editor: Eko Ari Wibowo
Selasa, 26 Mei 2020 16:58 WIB
Volvo menghadirkan facelift dari S90 dan V90. Sumber: carscoops.com
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Demi keselamatan di jalan raya, Volvo Cars memastikan setiap mobil barunya akan memiliki kecepatan maksimal 180 km per jam. Selain itu, setiap mobil Volvo juga akan dilengkapi perangkat Care Key.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Malin Ekholm, Kepala Safety Center Volvo Cars, mengatakan pabrikan telah menerapkan batasan seperti dijanjikan tahun lalu demi menutup celah potensi cedera dan risiko kematian dalam lalu lintas.

"Kami percaya bahwa pembuat mobil memiliki tanggung jawab untuk membantu meningkatkan keselamatan lalu lintas," kata Ekholm dalam keterangan pers Volvo Cars yang dikutip, Selasa 26 Mei 2020.

Terlepas dari batas kecepatan, setiap mobil Volvo sekarang juga akan dilengkapi Care Key, yang memungkinkan pengemudi Volvo untuk menetapkan batasan tambahan pada kecepatan tertinggi mobil, misalnya sebelum meminjamkan mobil mereka kepada anggota keluarga lain atau kepada pengemudi yang lebih muda dan belum berpengalaman.

Secara bersama-sama, batasan kecepatan 180 km / jam dan Care Key mengirim sinyal kuat tentang bahaya melaju, menggarisbawahi posisi Volvo Cars sebagai pemimpin dunia dalam hal keselamatan.

Kedua fitur menggambarkan bagaimana pembuat mobil dapat mengambil tanggung jawab aktif untuk berjuang mencapai nol kematian lalu lintas dengan mendukung perilaku pengemudi yang lebih baik.

Batas kecepatan tertinggi telah terbukti kontroversial sejak diumumkan, dengan beberapa pengamat mempertanyakan hak pembuat mobil untuk memaksakan batasan tersebut melalui teknologi yang tersedia.

Namun Volvo Cars percaya bahwa pabrikan memiliki kewajiban untuk mengambil tindakan yang pada akhirnya dapat menyelamatkan nyawa, bahkan jika ini berarti kehilangan calon pelanggan.

Masalah dengan ngebut adalah bahwa di atas kecepatan tertentu, adapun teknologi keselamatan di dalam mobil serta desain infrastruktur pintar tidak lagi cukup untuk menghindari cedera parah dan kematian pada saat terjadi kecelakaan.

Inilah sebabnya mengapa batas kecepatan diberlakukan di sebagian besar negara-negara barat, namun kecepatan tetap ada di mana-mana dan salah satu alasan paling umum menjadi penyebab kematian dalam lalu lintas.

Penelitian menunjukkan masyarakat umumnya memiliki pemahaman yang buruk tentang bahaya ngebut. Akibatnya, banyak orang sering mengemudi terlalu cepat namun memiliki kecepatan adaptasi yang buruk sehubungan dengan situasi lalu lintas.

BISNIS

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi