Jangan Disikat! Ini Tips Rawat Busi Motor yang Lama Tak Terpakai
Reporter: Non Koresponden
Editor: Rafif Rahedian
Rabu, 28 April 2021 22:56 WIB
Dalam acara rilis tersebut, Diko Octaviano sebagai Aftermarket Technical Support menjelaskan bahwa desain elektroda ground NGK MotoDX dibuat secara khusus.
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Kondisi busi memang harus selalu diperhatikan agar performa motor tetap prima. Apalagi ketika motor sudah lama tidak terpakai. Karena biasanya, kerak-kerak kotoran akan menumpuk di elektroda busi jika mesin terbengkalai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bila tidak dibersihkan dan dirawat, maka hasil sisa-sisa pembakaran akan menumpuk di karbon (carbon fouling). Para pengendara juga disarankan untuk memperhatikan masa pemakaian busi. Apabila mengalami kerusakan, relakan sedikit uang Anda untuk menggantinya.

Terkait hal ini, PT NGK Busi Indonesia juga paham betul masalah-masalah yang bakal terjadi dengan busi. Maka dari itu, mereka mencoba untuk memberikan inovasi dalam produk barunya dengan meluncurkan busi NGK MOtoDX.

Dalam acara rilis tersebut, Diko Octaviano sebagai Aftermarket Technical Support menjelaskan bahwa desain elektroda ground busi NGK MotoDX dibuat secara khusus, sehingga meminimalisir hambatan di ruang bakar. Desain ini membuat udara bisa berjalan mulus menuju ke titik bakar.

Penggunaan desain tersebut juga bertujuan agar ledakan yang dihasilkan jauh lebih lancar. Desain NGK MotoDX dengan ruang Thermo Edge yang lebih lebar ini membuat si busi mampu membersihkan diri dari penumpukkan karbon.

Sayangnya, tak semua busi didesain seperti itu. Maka kami sarankan untuk tetap membersihkannya. Dengan begitu, Anda bisa meminimalisir kerusakan si busi. Untuk itu, yang perlu dilakukan adalah mengecek kondisi busi dengan melepaskannya secara hati-hati. Ingat, kop busi jangan sampai terlepas dari kabel!

Lalu, cek kondisi busi untuk mengetahui gejala-gejala kerusakan seperti carbon fouling, overheat, corona strain, flash over hingga busi aus. Setelah itu, bersihkan busi menggunakan tekanan angin dan sikat halus.

Anda Tidak disarankan membersihkan busi menggunakan amplas ataupun benda tajam, seperti sikat kawat. Karena gesekan yang kasar bisa mengubah atau bahkan merusak permukaan busi. Terakhir, pasang kembali busi ke mesin dengan benar dan pas.

Baca: NGK Busi Indonesia Rilis MotoDX, untuk Motor Lebih Optimal

HIDAYAT SALAM

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi