Qiu Weichang, Deputi Direktur Sirkuit Shanghai mengatakan tengah mempelajari kemungkinan itu yang hasilnya akan keluar tahun depan.
“Kami tengah mempelajari. Pada akhir tahun ini kami akan memberikan Anda jawabannya,” kata Qiu Weichang Jumat (14/11).
Shanghai, kota terbesar di Cina menghabiskan US$ 240 juta (Rp 2,8 triliun) untuk menggelar hajatan Formula Satu untuk pertama kalinya pada 2004. Namun akibat penjualan sedikitnya penjualan tiket membuat penyelenggara mengalami kerugian.
“Kami ingin menciptakan solusi yang sama-sama menguntungkan untuk kami dan Brnie Ecclestone (supremo Formula satu). Jika kami bisa melakukan itu kami masih akan mempertimbangkan untuk tidak menggelar lagi ajang ini di Shanghai,” jelas Qiu Weichang.
Penyelenggara Sirkuit Shanghai sebelumnya telah menarik diri sebagai penyelenggara resmi hajatan MotoGP.
AFP | Bagus Wijanarko