GOOTO.COM, Jakarta - Tim pabrikan Mercedes telah melakukan peninjauan terkait kerusakan yang dialami mobil Lewis Hamilton setelah ditabrak Max Verstappen (Red Bull Racing Honda) di Formula 1 Italia. Saat itu diketahui mobil Verstappen meluncur di atas Mercedes Hamilton.

Beberapa kerusakan ini disebutkan langsung oleh direktur teknik trackside Mercedes, Andrew Shovlin. Sejauh ini dirinya hanya melihat kecatatannya secara fisik, di mana sayap belakang mobil dan roll hoop menjadi yang paling mendapatkan hantam terberat.

“Kami memiliki sedikit waktu dengan mobil sebelum meninggalkan sirkuit untuk membuat penilaian cepat. Sayap belakang rusak cukup parah, Anda akan melihat seberapa jauh yang tertekuk saat kecelakaan,” kata Shovlin, dikutip dari Crash.net.

Lebih lanjut, Shovlin juga menjelaskan bahwa ada kerusakaan lain yang dialami Mercedes milik Hamilton. Akan tetapi, hal itu tidak separah area roll hoop dan Halo.

“Ada sedikit kerusakan dangkal di sekitar sayap dan lantai, tetapi sebagian besar dampaknya terlihat pada area roll hoop dan Halo. PU terlihat oke dan gearbox kita akan melihat lebih banyak ketika kembali ke sini,” lanjut dia menambahkan.

Adanya Halo ini dianggap mampu menyelematkan nyawa Hamilton dari kecelakaan mengerikan. Bos Mercedes, Toto Wolff dan Direktur Strategi Mercedes James Vowles memberikan pujian untuk Halo.

“Halo benar-benar menyelamatkan hidupnya dalam hal ini, helm mengambil dampak dan mengambilnya dengan baik tanpa merusaknya, dan sekali lagi perangkat HANS bertindak sebagaimana mestinya,” kata Vowles.

Lewis Hamilton sendiri diketahui tidak mengalami cedera fatal setelah terlibat kecelakaan dengan Max Verstappen. Menurut Shovlin, pembalap asal Inggris tersebut hanya mengalami memar dan sakit pada lehernya.

Baca: Usai Tabrak Hamilton, Bos Mercedes Menyarankan Gaya Balapan Verstappen Diubah

CRASH.NET