Mengenal Forged Piston pada Sepeda Motor Yamaha
Reporter: Gooto.com
Editor: Wawan Priyanto
Selasa, 8 Maret 2022 10:22 WIB
Yamaha XSR 155. Dok Yamaha
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Forged piston merupakan teknologi andalan pada sepeda motor Yamaha. Keunggulannya yang kuat dan awet ini diklaim mendukung kualitas pada motor Yamaha.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu), Muslian, mengatakan bahwa bahan baku forged piston kuat dengan koefisien gesek yang rendah.

”Karena itu mari mengenal lebih dekat mengenai forged piston yang turut menunjang daya tahan penggunaan motor untuk mobilitas tinggi konsumen,” kata Muslian dalam keterangan resmi, Selasa, 8 Maret 2022.

Menurut Muslian, piston terbuat dari bahan aluminium yang terletak di dalam mesin pada sebuah sepeda motor. Fungsi piston meneruskan gaya dari hasil pembakaran ke sebuah komponen yaitu connecting rod dan crankshaft atau juga ke komponen mesin yang berputar/poros engkol.

Dorongan dari ledakan hasil pembakaran yang diteruskan oleh piston ke poros engkol/crankshaft menyebabkan mesin dapat bekerja. Piston bekerja dengan cara naik turun, ketika menerima ledakan piston akan turun lalu naik kembali.

Sedangkan bahan dari piston merupakan bukan sembarang alumunium yang sering kita jumpai. Komponen aluminium yang terdapat pada piston mampu tahan terhadap suhu yang tinggi, tahan terhadap tekanan, dan tahan terhadap ledakan hasil pembakaran.

Pembuatan piston sendiri dari dulu sampai sekarang mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Awalnya piston dibuat dari bahan aluminium padat lalu dicairkan lalu dicetak dalam sebuah cetakan lalu didinginkan. Jadilah piston dengan penyempurnaan dengan dihaluskan dan ditambah zat kimia lainnya yang membuat piston menjadi keras. 

Forged Piston

Seiring dengan perkembangan zaman, kini terdapat forged piston. Forged piston sendiri dibuat dengan cara ditempa. Sebelumnya benda padat dicairkan namun berbeda dengan forged piston bahan bakunya dari benda padat yang di press atau dipadatkan lagi.

Dengan pembuatan yang seperti demikian membuat forged piston mempunyai daya tahan yang lebih baik, kuat dan lebih awet daripada piston yang dicairkan. Dengan teknologi sepeda motor yang berkembang, sebelumnya cc mesin motor tidak besar, dan saat ini cc motor sudah lebih dari 100 cc dan 200 cc dan komponen di dalamnya pun harus kuat serta suhu mesin juga pasti lebih tinggi. Oleh sebab itu komponen yang menunjang sistemnya harus kuat.

Alasan tersebut membuat Yamaha menggunakan forged piston yang diklaim lebih kuat. Daya tahan forged piston lebih dari 50.000 km. Yamaha menjamin garansi forged piston 50.000 km atau 5 tahun.

Sebagai informasi, forged piston sendiri merupakan adopsi dari motor balap, di MotoGP pabrikan Yamaha khususnya sudah menggunakan forged piston. Dengan kualitas yang sudah teruji di dunia balap, Yamaha juga mengaplikasikannya pada motor yang dipasarkan di Indonesia. Cara perawatan forged piston yaitu selalu rutin melakukan pergantian oli mesin sesuai buku pedoman pemilik.

Baca juga: Perang Motor Retro Yamaha XSR 155 dan Honda CBF190TR, Pilih Mana?

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi