Legenda F1 Bicara Kesalahan Mengemudi Charles Leclerc di Prancis
Reporter: Tempo.co
Editor: Rafif Rahedian
Kamis, 28 Juli 2022 12:00 WIB
Pembalap Ferrari, Charles Leclerc melintasi garis finis untuk memenangkan balapan F1 GP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Ahad, 10 Juli 2022. REUTERS/Ronald Wittek
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Legenda Formula 1 (F1) Mika Hakkinen baru-baru ini memberikan tanggapannya terkait kecelakaan yang dialami Charles Leclerc di seri Prancis, Minggu, 24 Juli 2022. Menurutnya, sang pembalap melakukan kesalahan mengemudi di Sirkuit Paul Ricard.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah pensiun dari F1 setelah musim 2021, Hakkinan merupakan salah satu sosok yang mengikuti perkembangan dunia balap mobil ini. Kini dirinya menganalisis gaya berkendara yang ditampilkan Leclerc.

Menurut dia, pembalap Ferari tersebut melakukan kesalahan yang sangat mahal di Formula 1 Prancis pekan lalu. Pasalnya, Leclerc diketahui telah memimpin balapan hingga pertengahan balapan hingga akhirnya posisi terdepannya tersingkir akibat kecelakaan.

“Semua orang membuat kesalahan, tetapi yang ini sangat umum dan mahal. Saya memiliki pengalaman yang sama, misalnya ketika saya jatuh di posisi terdepan di GP Italia pada 1999 dan itu adalah situasi yang sangat sulit. Anda tahu apa yang Anda lakukan sehingga Anda membuang kemenangan. Dan sebagai pengemudi, Anda harus bertanggung jawab untuk itu," kata dia, dikutip dari Speedweek.

“Charles adalah pembalap yang fantastis dan hingga lap ke-18 balapan dia berada di jalur yang benar. Dia berada di bawah tekanan dari Max Verstappen tetapi Ferrari-nya sangat kuat di tikungan cepat dan dia mampu menjaga pembalap Red Bull Racing di belakang. Sangat bagus bahwa Ferrari dan mobil Red Bull Racing berimbang, tetapi kesalahan Charles mengakhiri duel,” lanjut dia.

Lebih lanjut Hakkinen menyebutkan bahwa yang terpenting saat ini adalah bagaimana Leclerc bereaksi terhadap kesalahannya. “Dia tidak bisa terus seperti ini jika dia ingin mengalahkan Max. Selain itu, Ferrari juga memiliki masalah dengan strategi dan keandalan,” kata dia lagi.

Sekedar informasi tambahan, Charles Leclerc sudah tiga kali gagal menyelesaikan balapan hingga garis finis. Hasil itu membuatnya masih belum bisa menggeser Max Verstappen di puncak klasemen sementara Formula 1 2022.

Baca jugaKemenhub: Regulasi EV Bakal Percepat Peralihan Kendaraan Listrik

SPEEDWEEK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi