VinFast Genjot Produksi Kendaraan Listrik, Serap 8.000 Pekerja Baru
Reporter: Gooto.com
Editor: Wawan Priyanto
Sabtu, 6 Agustus 2022 14:09 WIB
VinFast, dengan pabrik perakitan di Vietnam, berencana untuk melakukan sebagian besar penjualannya di AS secara online. Lohscheller mengatakan perusahaan akan "melihat kemungkinan fasilitas manufaktur di AS." Perusahaan telah menargetkan penjualan kendaraan listrik secara global tahun depan sebesar 15.000 unit. Angka ini turun dari target sebelumnya sebanyak 56.000 unit karena adanya krisis chip semikonduktor. vinfastauto.us
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Produsen mobil VinFast membuka lowongan lebih dari 8.000 pekerja untuk pabrik kendaraan listrik di untuk di kendaraan listriknya di Vietnam. Perusahaan mengatakan bahwa VinFast berencana untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik jenis SUV yang akan dikirim ke Amerika Serikat akhir tahun ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

VinFast, sebuah unit dari konglomerat terbesar Vietnam Vingroup (VIC.HM), saat ini mempekerjakan total 6.000 pekerja.

"Perekrutan baru adalah untuk ekspansi produksi VinFast," kata perusahaan itu seperti dilaporkan Reuters, 5 Agustus 2022.

VinFast mengumumkan lowongan pekerjaan itu dalam sebuah posting Facebook di akun terverifikasinya untuk pabriknya di Haiphong, Vietnam.

"Staf baru, termasuk pekerja perakitan, teknisi, dan insinyur akan bekerja mulai Agustus dan September."

Pabrik Haiphong memiliki kapasitas untuk memproduksi 250.000 mobil per tahun dan VinFast mengatakan mereka berharap untuk meningkatkan kapasitas itu menjadi 600.000 pada 2026.

Pada Maret lalu, VinFast mengumumkan akan membangun pabrik di Carolina Utara, Amerika Serikat, dengan proyeksi kapasitas awal 150.000 kendaraan listrik per tahun. Perusahaan telah mengatakan bahwa pabrik akan menciptakan 7.500 pekerjaan.

VinFast berharap dapat menjual 750.000 kendaraan listrik per tahun pada 2026, dimulai dengan SUV listrik VF8 dan VF9 yang rencananya akan mulai diproduksi di Vietnam untuk penjualan di Amerika Utara dan Eropa.

Perusahaan mengklaim saat ini memiliki hampir 8.000 pemesanan di AS dan berharap untuk mengekspor dan mengirimkan model VF8 dari pabrik di Haiphong ke pelanggan AS sebelum akhir tahun.

Ekspansi dan perekrutan VinFast di Vietnam datang pada saat Samsung Electronics Co Ltd telah mengurangi produksi di pabrik smartphone besar-besaran di Vietnam sebagai tanggapan atas permintaan yang lebih lambat.

Samsung, pembuat smartphone terbesar di dunia dan perusahaan asing terbesar di Vietnam, memproduksi setengah dari output globalnya di Vietnam.

Baca juga: VinFast Dirikan Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Vietnam

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi