Suzuki Bangun Penelitian dan Pengembangan Mobil di India
Reporter: Hilman Haikhal Zainubi
Editor: Rafif Rahedian
Senin, 29 Agustus 2022 09:24 WIB
Logo Suzuki. wikipedia.org
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaSuzuki Motor Corp Jepang dilaporkan bakal mendirikan perusahaan penelitian dan pengembangan di India. Produsen diklaim bakal secara agresif berinvestasi di negara tersebut.

Hal itu dibenarkan langsung oleh CEO dan Presiden Suzuki, Toshihiro Suzuki. Ia menjelaskan bahwa pihaknya bakal memperkuat daya saing dan kemampuan R&D di India dan pasar global lainnya.

"India telah menjadi salah satu negara terpenting bagi Suzuki Group," kata Toshihiro pada acara yang dihadiri oleh Perdana Menteri India, dilansir dari Reuters hari ini Senin, 29 Agustus 2022.

Untuk memperingati 40 tahun Suzuki di India, Perdana Menteri India Narendra Modi membangun fasilitas manufaktur baterai kendaraan listrik Suzuki di Gujarat. Selain itu ia juga membangun fasilitas pembuatan mobil Maruti Suzuki di negara bagian Haryana utara.

Suzuki sendiri adalah pemilik Maruti yang mendominasi pasar mobil India dengan kendaraan kecil berbiaya rendah. Tetapi sekarang Suzuki menghadapi persaingan karena pembeli beralih ke mobil yang lebih besar seperti SUV dan regulator menuntut mobil yang lebih aman serta ramah lingkungan.

Bagi Suzuki, India adalah salah satu pasar terbesar dalam hal pendapatan dan keuntungan. Sampai saat ini Suzuki telah menginvestasikan 650 miliar rupee (Rp 120 triliun) untuk mendukung mobil Maruti dan memastikannya untuk mempertahankan posisi kepemimpinannya.

Sekedar informasi tambahan, Suzuki mulai memproduksi mobil di Gujarat pada 2017 untuk Maruti dan diekspor ke negara-negara termasuk Amerika Latin dan Afrika.

“Lebih dari 60 persen dari 2,8 juta mobil Suzuki Group yang diproduksi di seluruh dunia tahun lalu dibuat di India,” ujar Toshihiro menambahkan.

Pada Maret, Suzuki mengatakan pihaknya berencana untuk memproduksi kendaraan listrik (EV) mulai tahun 2025 dan baterai setahun kemudian. Pabrik ini memiliki kapasitas tahunan 750.000 unit.

Baca juga: Max Verstappen Juara Formula 1 Belgia, Lewis Hamilton Crash

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi