Penjualan Kendaraan Bensin Bakal Disetop untuk Kurangi Konsumsi BBM
Reporter: Tempo.co
Editor: Rafif Rahedian
Selasa, 13 September 2022 14:00 WIB
Suasana antrean mobil dan warga di pom bensin di Port-au-Prince, Haiti, 31 Oktober 2021. Haiti tengah mengalami kelangkaan stok bahan bakar nasional. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Penjualan kendaraan bensin dilaporkan bakal disetop atau dihentikan sebagai antisipasi pengurangan konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Banyaknya pengguna kendaraan bermotor membuat harga BBM bersubdisi naik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal itu dibenarkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Dirinya menjelaskan bahwa pemerintah saat ini telah menyiapkan strategi untuk meredam penggunaannya.

Salah satu langkahnya adalah dengan mempercepat adosi kendaraan listrik di Tanah Air. Selan itu, kata Luhut, pemerintah juga akan membuat regulasi untuk membatasi penjualan kendaraan bensin agar proses elektrifikasi di Indonesia bisa dipercepat.

"Saya juga ingatkan agar aturan yang dibuat nanti harus relevan pelaksanaannya karena program percepatan EV ini adalah komitmen bangsa untuk mengurangi subsidi dan tentunya menurunkan emisi karbon lewat transisi energi yang ramah lingkungan," tulis Luhut dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.

Lebih lanjut Luhut menyebut peralihan elektrifikasi ini dapat mengurangi ketergantungan pemakaian BBM bersubsidi dan juga mengurangi emisi karbon yang ditargetkan turun 40 juta ton pada 2030.

Namun saat ini pemerintah Indonesia masih menemui tantangan besar dalam penjualan mobil listrik. Menurut Luhut, salah satu tantangan beratnya adalah harga kendaraan listrik yang mahal dan pilihannya terbatas.

"Untuk itu pemerintah saat ini sedang merumuskan berbagai kebijakan mengenai pemberian insentif bagi kendaraan EV roda dua dan roda empat. Skema insentif yang akan diberikan masih dihitung bersama agar kita dapat menemukan rumusan yang terbaik demi mendorong pertumbuhan pangsa pasar yang besar bagi percepatan adopsi kendaraan listrik di Tanah Air," tutup dia.

Baca Juga: Max Verstappen Bisa Kunci Gelar Juara di Formula 1 Singapura, Asalkan

TEMPO.CO

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi