Tips Berkendara dengan Motor Saat Berhenti di Lampu Merah
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Sabtu, 8 Oktober 2022 18:00 WIB
Sejumlah kendaraan melintasi lampu lalu lintas (traffic light) Cibubur CBD, di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 20 Juli 2022. Pasca kecelakaan maut yang melibatkan truk Pertamina dan sejumlah kendaraan bermotor pada 18 Juli lalu, lampu lalu lintas di depan kawasan Perumahan Citra Grand Cibubur CBD tersebut kini dinonaktifkan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Berkendara dengan motor dinilai memiliki risiko yang lebih besar dalam hal kecelakaan. Insiden tersebut bisa saja terjadi di setiap kondisi jalanan, termasuk ketika berhenti di lampu merah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendati kamu sedang berada dalam posisi diam, namun kemungkinan terjadi tabrakan dari belakan bisa saja terjadi. Maka dari itu setiap pengendara sepeda motor wajib siaga dalam kondisi apapun.

Dalam kesempatan ini, redaksi Gooto.coim mencoba untuk memberikan tips berkendara dengan motor ketika berhenti di lampu merah. Berikut ulasannya, dikutip dari Wahana Honda hari ini, Sabtu, 8 Oktober 2022:

Lihat Spion

Langkah pertama sebelum akhirnya berhenti di lampu merah, pengendara disarankan untuk menengok ke spion. Apabila tidak ada kendaraan lain di belakang, maka Anda bisa berhenti saat itu juga. Namun jika kendaraan lain terlalu mepet, maka kurangi kecepatan perlahan-lahan.

Berhenti di Tempat yang Benar

Tips berkendara naik motor kedua adalah berhenti di tempat yang benar. Pengendara sepeda motor sangat tidak disarankan untuk berhenti di tempat yang teduh saat lampu merah menyala. Posisi ini kemungkinan bisa menyulitkan pengendara lain.

Tetap Konsentrasi

Saat sudah berhenti di lampu merah, bukan berarti pengendara bisa bersantai dan memainkan handphone. Dalam posiis berhenti di lampu merah, maka pengguna sepeda motor lebih baik konsentrasi mengendalikan kendaraan dan memastikan situasi aman.

Jangan Lepas Tangan

Ketika berhenti setiap pengendara boleh menurunkan kedua kakinya ke jalanan. Akan tetapi yang tidak boleh dilakukan adalah melepas tangan dari setang. Pengendara diminta untuk tetap menaruh tangan di setang, supaya bisa bergerak cepat saat terjadi sesuatu.

Baca Juga: Tips Berkendara Agar Hemat Bensin di Tengah Kenaikan Harga BBM

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi