Alasan Isi Oli Mesin Mobil Harus Sesuai Volume yang Ditentukan
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Wawan Priyanto
Jumat, 14 Oktober 2022 15:11 WIB
Ilustrasi mengganti pelumas mesin mobil. (MMKSI)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Jika ingin mengganti oli mesin mobil secara mandiri di rumah, pastikan dilakukan dengan cara yang benar. Termasuk untuk volume pengisiannya, jangan sampai kurang dan jangan sampai berlebih juga, karena akan dampak yang dirasakan mesin jika takarannya tidak pas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL) Brahma Putra Mahayana, apabila volume oli yang dimasukkan kebanyakan, maka hal tersebut bisa menurunkan performa mobil. Tarikan mobil akan terasa berat pada putaran tinggi, padahal pedal gas sudah diinjak maksimal.

Penggunaan pelumas yang volumenya berlebih ini akan menimbulkan fenomena 'Churning', yakni kondisi di mana mesin harus bekerja lebih keras untuk menembus oli yang berlebih, hingga menghasilkan efek gelembung udara. 

"Dengan gelembung udara yang ada pada oli, maka kemampuan oli untuk melumasi komponen mesin jadi berkurang. Termasuk kinerja pompa oli dalam mendistribusikan pelumas ke jantung mekanis mobil," kata Brahma dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Jumat, 14 Oktober 2022.

Sementara jika volume pelumas yang kurang bisa menimbulkan risiko kerusakan mesin yang lebih besar. Mesin menjadi lebih cepat panas dan kemampuan oli melumasi material di mesin tidak maksimal sehingga bisa menimbulkan keausan.

"Jika kurang oli, maka lebih fatal karena suara mesin akan terdengar kasar akibat gesekan antar komponen. Suhu pelumas pun akan semakin panas dan menyebabkan oksidasi karena hasil pembakaran dalam mesin mengontaminasi pelumas dan memicu oksidasi lebih cepat," jelas Brahma.

Jika hal tersebut dibiarkan, menurut Brahma, kondisi tersebut lama-kelamaan bisa membentuk sludge (lumpur) dan dapat menyebabkan keausan pada metal. Hal terburuk yang bisa terjadi adalah engine jammed alias mogok.

Oleh sebab itu, apabila ingin mengisi sendiri oli mesin mobil, harus dipastikan volume oli sesuai dengan patokannya yang bisa dilihat melalui dipstick. Pengisian oli tidak melebihi huruf F (full) dan segera tambahkan jika level pelumas masih berada di antara huruf E (empty) dan F, hingga mendekati huruf F.

"Biasakan mengecek dipstick pelumas mesin setiap minggu secara berkala atau setelah melakukan perjalanan jauh. Demi menghindari kerusakan mesin serta menjaga mesin menjadi lebih awet," ujar dia.

Baca juga: Ini Lima Cara Mengetahui Waktu Tepat Ganti Oli Mobil

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi