Bandung Mulai Operasikan 8 Bus Listrik E-Inobus, Bisa Tampung 25 Penumpang
Reporter: Antara
Editor: Rafif Rahedian
Selasa, 27 Desember 2022 10:47 WIB
E-INOBUS, bus listrik buatan PT INKA (Persero) kerja sama dengan Tron-E dari Taiwan dan Piala Mas dari Malang saat dilakukan uji di jalan umum di area Madiun dan di jalan tol Madiun-Caruban. ANTARA/HO-Humas INKA/
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Bandung dilaporkan mulai aktif menerapkan masterplan sistem transportasi massal pada akhir tahun ini. Pemerintah kota tersebut telah mengoperasikan bus listrik E-Inobus buatan PT Industri Kereta Api (INKA).  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nantinya bakal ada delapan unit bus listrik yang bakal dioperasikan di Bandung. Kabar tersebut dibenarkan langsung oleh Senior Manager TJSL dan Stakeholder Relationship PT INKA (Persero) Bambang Ramadhiarto.

Dirinya menjelaskan bahwa bus listrik E-Inobus buatan PT INKA telah dioperasikan di dua kota. Sebelum Bandung, Jawa Barat, transportasi listrik tersebut juga sudah digunakan di Surabaya pada 20 Desember 2022.

"Delapan unit bus listrik sudah kami sediakan di Bandung, dan Bandung ini kota kedua pengoperasian bus listrik E-Inobus setelah Surabaya. Bus listrik ini merupakan armada angkutan untuk KTT G20 kemarin, yakni yang berdimensi panjang 8 meter," kata dia, dikutip dari Antara.

Lebih lanjut Bambang menginformasikan bahwa bus listrik E-Inobus memiliki daya tampung sebanyak 19-25 penumpang. Sedangkan kapasitas baterainya sebesar 138 kWh dengan waktu pengisian daya sekitar 1-3 jam.

Bambang juga menyebut PT INKA telah memproduksi pengisi daya untuk bus listrik. Charger yang mereka produksi itu bermerek SETRUM (Sustainable Energy to Rejuvenate the Environment), yang memiliki daya output maksimum 120 kW atau 60 kW x 2.

"Dengan kapasitas tersebut, bus listrik E-Inobus mampu menempuh jarak sepanjang 160 kilometer," ujar Bambang.

Pengoperasian bus listrik E-Inbobus di Bandung ini mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dirinya menjelaskan bahwa transportasi listrik bisa menjadi solusi mengatasi masalah kemacetan.

"Alhamdulillah, delapan bus listrik itu produksi dalam negeri dari PT INKA di Jawa Timur dengan kapasitas 19 plus 5 sekitar 25-an penumpang," kata dia, masih di lansir Gooto.com dari situs berita Antara.

"Dalam hitungan 20-30 tahun kalau ini dibiarkan, pas keluar rumah nanti semuanya sudah kena macet. Solusinya apa? Salah satunya mari perlahan-lahan mengubah gaya hidup berpindah ke transportasi publik," tambah dia.

Baca juga: Alvaro Bautista Ingin Jajal Motor MotoGP, Bakal Dapat Wildcard?

ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi