Mazda MX-30 e-Skyactiv R-EV Andalkan Mesin Rotary, Simak Spesifikasi Lengkapnya!
Reporter: Tempo.co
Editor: Kusnadi Chahyono
Sabtu, 14 Januari 2023 22:17 WIB
Mazda MX-30 e-Skyactiv R-EV Edition R. (Foto: Mazda)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaMazda MX-30 e-Skyactiv R-EV melakukan debutnya di Eropa di Brussels Motor Show, Jumat, 13 Januari 2023, sebagai plug-in hybrid. Model ini bergabung dengan jajaran mobil listrik Mazda MX-30 e-Skyactiv.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MX-30 e-Skyactiv R-EV adalah seri plug-in hybrid yang menawarkan nilai pelanggan yang sama dengan Mazda MX-30 listrik murni, sekaligus menawarkan cara baru menggunakan mobil sebagai kendaraan listrik baterai. Model ini mengandalkan baterai 17,8KWh dengan jangkauan 85 km hanya dengan baterai saja. 

MX-30 e-Skyactiv R-EV menggunakan mesin bensin rotary tunggal terbaru berkapasitas 830cc yang berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai. Sistem ini tanpa sambungan mekanis antara mesin dan roda, unit mesin rotary ini hanya bertindak sebagai generator, memastikan MX-30 R-EV selalu melaju melalui motor listrik untuk menghadirkan pengalaman mengendarai mobil listrik yang mulus. Teknologi ini mirip seperti yang digunakan pada Nissan Kick e-Power. 

Mesin rotary 8C baru adalah rotor tunggal berkapasitas 830cc dengan radius rotor 120mm dan lebar rotor 76mm. (Foto: Mazda)

Mazda memilih mesin rotary sebagai pembangkit listrik karena kemampuannya yang unik untuk menghasilkan output dengan dimensin mesin yang kecil, ringan, dan mudah dikemas. 

Mesin rotary ditempatkan dengan rapi di samping generator dan motor berperforma tinggi di ruang mesin. Kombinasi baterai 17,8kW dan tangki bahan bakar 50 liter menciptakan plug-in hybrid ini unik, jangkauan total fleksibel lebih dari 640 km, sementara output WLTP CO2 hanya 21g/km.

Kompatibilitas dengan pengisian daya AC dan pengisian daya DC cepat adalah keunggulan lainnya. Artinya pengisian daya AC 3 fase membutuhkan waktu sekitar 50 menit, sedangkan untuk fleksibilitas maksimum pelanggan, pengisian daya cepat DC 20 hingga 80 persen dapat diselesaikan dalam waktu sekitar 25 menit. 

Bentuk potongan Mazda MX-30 e-Skyactiv R-EV. (Foto: Mazda)

Mazda MX-30 R-EV memiliki tiga mode berkendara yakni Normal, EV dan Charge. Berkat output 125kw setara 170 PS, performa akselerasinya sedikit lebih baik daripada MX-30 elektrik yang hanya 145 PS.

Mazda e-Skyactiv R-EV ditawarkan di kelas yang sangat spesifik setara dengan all-electric Mazda MX-30 e-Skyactiv: Prime-Lime, Exclusive-Line, dan Makoto – sementara R-EV yang meluncur lebih dahulu jajarannya diunggulkan oleh Edition R. 

Diungkapkan di Brussel Motor Show, model peluncuran edisi terbatas ini memiliki fitur menonjol di dalam dan di luar, dan ditawarkan secara eksklusif dalam kombinasi warna unik Jet Black dengan pilar samping Maroon Rouge dan atap hitam.

Perihal akselerasi 0-100 kpj tentunya MX-30 e-Skyactiv R-EV lebih cepat 0,6 detik dari versi full-electric, dicatatkan 9,1 detik. Sedangkan kecepatan tertinggi dibatasi 140 kpj. (Foto: Mazda)

Dengan moniker R, dikabarkan terbatas 400 unit Edition R didatangkan ke Inggris untuk merayakan kembalinya mesin rotary. Aksen warna Maroon Rouge memberi penghormatan pada warna atap Mazda R360 – mobil penumpang pertama Mazda. 

Di dalam, sandaran kepala jok depan diembos dengan simbol mesin rotary dan nama Edition R, sedangkan bagian karpet menampilkan logo rotary putar dan diberi jahitan garis putih tunggal 2,6 mm yang cocok dengan lebar alur seal apex rotary. Tanda yang sama pada seal apex rotary dapat ditemukan pada sisi pahatan kunci, yang juga menampilkan sisi horizontal yang melengkung pada sudut yang sama dengan sisi rotary.

Mazda MX-30 e-Skyactiv R-EV diberikan tanda khusus mesin rotary. (Foto: Mazda)

Semua versi Mazda MX-30 e-Skyactiv R-EV menampilkan logo rotary tersebar di sayap depan dan logo e-Skyactiv R-EV di pintu belakang. Kelir unik di bagian pelek membedakan R-EV: Prime-Line berlapisan abu-abu tua dengan diameter 18 inci berbalut ban 215/55 R18. Sedangkan Exclusive-Line, Makoto dan Edition R dengan black diamond cut diberi ban ukuran 215/55 R18. 

Kisaran harga Mazda MX-30 mulai dari £31.250 atau setara Rp 586,2 juta - model Prime-Line dan Exclusive-Line R-EV diberi harga yang identik dengan versi BEV, memberi pelanggan kemudahan memilih dengan harga setara. Mazda MX-30 e-Skyactive R-EV Edition R bisa ditebus harga £37.950 atau setara Rp 711,9 juta, terbatas 400 unit di Inggris.

Mesin rotary Mazda disandingkan dengan kunci Mazda MX-30 e-Skyactiv R-EV. (Foto: Mazda Europe)

Mesin Rotary

Antara peluncuran Mazda Cosmo pada tahun 1967 dan produksi RX-8 berakhir pada tahun 2012, Mazda memproduksi lebih dari 2 juta mesin rotary secara massal. Diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan zaman sekarang mesin rotary kini kembali digunakan sebagai pembangkit listrik bukan sebagai unit penggerak.

Mesin rotary 8C baru adalah rotor tunggal berkapasitas 830cc dengan radius rotor 120mm dan lebar rotor 76mm. Ukurannya yang ringkas memungkinkan penempatan koaksial dan integrasi dengan motor listrik, deselerator, dan generator untuk mencapai unit dengan lebar keseluruhan kurang dari 840mm, memungkinkan agar pas di bawah kap tanpa perubahan di rangka bodi Mazda MX-30.

Berkat penggunaan aluminium, mesin ini lebih ringan 15 kg berbanding mesin Renesis twin-rotor yang digunakan pada RX-8. Penggunaan injeksi bahan bakar langsung mengurangi emisi dan meningkatkan penghematan bahan bakar, sementara mesin juga dilengkapi sistem Exhaust Gas Recirculation (EGR), meningkatkan efisiensi pada rpm rendah dan beban rendah. Adanya tangki bahan bakar 50 liter, generator putar memungkinkan perjalanan jarak jauh tanpa perlu berhenti di stasiun pengisian bahan bakar biasa.

Baterai 17,8kWh dipilih untuk memastikan kapasitas yang cukup untuk jarak berkendara andalkan listrik saja 85 km. sementara pada saat yang sama mempertimbangkan dampak lingkungan dari baterai selama seluruh siklus hidup kendaraan. Motor listrik performa tinggi menghasilkan tenaga 122kW atau setara 166 PS di MX-30 R-EV dan dapat menghasilkan torsi hingga 260Nm.

Perihal akselerasi 0-100 kpj tentunya MX-30 e-Skyactiv R-EV lebih cepat 0,6 detik dari versi full-electric, dicatatkan 9,1 detik. Sedangkan kecepatan tertinggi dibatasi 140 kpj.

Mazda MX-30 e-Skyactiv R-EV saat melaju, pengendara bisa menggunakan tiga mode berkendara mulai dari mode EV, Normal, dan Pengisian Daya. (Foto: Mazda)

Mazda MX-30 e-Skyactiv R-EV menampilkan tiga mode berkendara: Normal, EV, dan Charge, namun pilihan mode tidak memengaruhi kecepatan maksimum kendaraan. Mode normal menghasilkan penggerak listrik selama daya baterai cukup.

Jika lebih banyak daya yang dibutuhkan daripada yang dapat dihasilkan oleh level baterai - misalnya, saat berakselerasi - generator mesin putar akan aktif berdasarkan tingkat bukaan akselerator dan menyuplai baterai dengan lebih banyak daya. Dengan demikian MX-30 e-Skyactiv R-EV memberikan performa akselerasi yang luar biasa dan memastikan pengemudi selalu dapat menikmati mobilnya.

Pengemudi dapat mengaktifkan mode EV saat mereka ingin tetap menggunakan penggerak listrik selama mungkin. Mode ini akan memastikan kendaraan menggunakan penggerak listrik secara eksklusif hingga baterai benar-benar habis.

Namun, perlu dicatat bahwa jika pengemudi perlu berakselerasi secara tiba-tiba dan dengan sengaja menekan pedal gas secara signifikan melebihi titik tertentu (setara dengan fungsi sakelar kickdown pada kendaraan transmisi otomatis standar), mesin rotary akan aktif dan menghasilkan tenaga diperlukan agar mobil berakselerasi sekuat mungkin.

Mazda MX-30 e-Skyactiv R-EV Edition R tatanan interior lebih mewah. (Foto: Mazda Europe)

Mode pengisian daya dapat digunakan untuk melindungi jumlah baterai yang diperlukan di situasi seperti melintas di kawasan perkotaan khusus kendaraan listrik, selain itu pengemudi memiliki opsi untuk mengatur jumlah daya baterai yang ingin mereka simpan dengan peningkatan 10 persen.

Generator akan aktif ketika daya baterai turun di bawah tingkat cadangan yang ditentukan, mengisi daya baterai ke tingkat yang ditetapkan, dan mempertahankan tingkat daya tersebut. Setelah daya baterai berada di atas level yang ditetapkan, mobil akan beroperasi dalam mode yang setara dengan mode Normal hingga baterai habis ke level yang ditentukan. Ini kemudian akan menggunakan generator mesin putar untuk menjaga baterai pada level tersebut.

Sebagai informasi, dimensi MX-30 e-Skyactiv R-EV memiliki panjang 4.395 mm, lebar dengan spion 2.035 mm, dan tinggi 1.555 mm. Jarak sumbu roda 2.655 mm dan ground clearance 136 mm. Jarak pijak roda depan 1.565 mm dan belakang 1.565 mm. Radius putar mencapai 11,4 meter.

Newsroom Mazda Europe

Baca juga: LG Energy Solution dan Honda Dirikan Perusahaan Baterai Kendaraan Listrik

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi