Mobil Listrik Renault 5 Diuji di Berbagai Kondisi dan Ritangan
Reporter: Gooto.com
Editor: Kusnadi Chahyono
Senin, 3 April 2023 12:48 WIB
Bakal bentuk mobil CMF-B EV untuk Renault 5 EV. (Foto: Renault)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaRenault 5 tengah dipersiapkan kehadirannya sebagai pilihan baru kendaraan listrik di masa depan, sedianya akan diluncurkan pada tahun 2024. Saat ini para ahli di Renault tengah menguji dengan berbagai kondisi dan rintangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dipastikan Renault 5 akan memakai basis Alliance CMF-B EV. Sebagai informasi CMF adalah kepanjangan dari Common Module Family, B untuk segmen-B, dan untuk EV adalah Electric Vehicle alias kendaraan listrik.

Dibanding dengan Renault Zoe yang sudah terlebih dahulu diperkenalkan, biaya produksinya bisa ditekan hingga 30 persen. Selain itu suaranya juga lebih senyap dari kendaraan listrik lainnya.

CMF-B EV untuk Renault 5 EV. (Foto: Renault)

Manufaktur asal Prancis ini menyatakan bahwa Renault 5 ini merupakan salah satu dari sembilan prototipe yang diuji. CMF-B EV ini sebagai bakal dihadirkan berbagai kendaraan di kelasnya. Akan tetap sama gunakan platform, sumber tenaga, dan baterai yang mirip secara teknis. Desain berbasis dari siluet Clio, saat ini masih belum bentuknya sebagai kendaraan masa depan. Hanya yang jeli, bahwa bakal kendaraan listrik ini ada colokan listriknya.

Penyempurnaan dilakukan secara statis dan dinamis, tak ketinggalan pengetesan daya tahan. Bakal calon mobil ini diuji lajunya di permukaan minim grip saat salju, kemudian kondisi di Arvidsjaur (Swedia Lapland) hingga di kondisi cengkeraman maksimal di pusat teknis Renault di Lardy dan Aubevoye.

Pusat pengetesan teknis Aubevoye cukup untuk menyiksa Renault 5 untuk daya tahan dan kedinamisan berkendara. Memiliki luas 613 hektar, 35 lintasan yang mencakup 60 km. Terdapat 42 jalur pengetesan, 2 terowongan angin, 18 ruang korosi, tersembunyi di antara hutan seluas 272 hektar untuk melindungi prototype diintip oleh orang lain.

Baterai besar CMF-B EV untuk Renault 5 EV. (Foto: Renault)

Kutub Utara di kawasan Arvidsjaur di bagian utara Swedia sangat ideal untuk menguji daya tahan ini. Melintas di permukaan danau membeku dan dataran es, saat musim dingin bisa tembus -30 derajat celcius, pastinya bikin menggigil. Hal ini untuk memastikan semua komponen dapat bekerja meski di kondisi lewati titik beku, termasuk baterainya.

Selain itu sekaligus menguji sistem on-board, seperti pemanas, penghilang kabut, dan defrosting, serta memastikan sistem pengereman, sokbreker, dan ESC (Electronic Stability Control) dapat bekerja ketika melaju di salju. perlindungan terhadap salju juga dipastikan agar rem tidak mengunci ataupun malfungsi.

“Tes terus dilakukan dengan sasis prototipe berganti-ganti, membantu kami mengkonfirmasi pilihan mana yang cocok untuk kenyamanan dan pengendalian di mobil listrik Renault 5,” ujar Jeremie Coifier, Head of Engineering BEV Family.

Seperti sudah disinggung di atas bahwa CMF-B EV ini akan kompetitif di segmennya berkat menggunakan performa terbaik di kelasnya. Platformnya menggunakan 70 persen yang sudah dipakai di CMF-B platform oleh Clio dan Captur. Berbanding Zoe, CMF-B EV ini bisa lebih murah 30 persen untuk diproduksi.

Baterai CMF-B EV gunakan redaman optimal di Renault 5 EV. Mengoptimalkan sasis dengan multi-link rear axle biasa digunakan di kendaraan mewah, dan distribusi bobot dengan baterai terinstal di bawah lantai menjanjikan performa dinamis. (Foto: Renault)

Renault 5 akan menjadi patokan kendaraan listrik lainnya. Mengoptimalkan sasis dengan multi-link rear axle biasa digunakan di kendaraan mewah, dan distribusi bobot dengan baterai terinstal di bawah lantai menjanjikan performa dinamis.

Motor listrik sebagai penggerak yang akan disematkan di Renault 5 berbasis dari synchronous motor yang sudah teruji di Zoe dan Megane E-Tech. Terdapat tiga komponen utama adalah DC/DC converter untuk mengubah baterai 400V menjadi 12V. Kemudian charger baterai, dan kotak aksesori untuk distribusi pengisian ulang baterai.

Dikabarkan tiga komponen tersebut sudah dirancang ulang agar bobot mobil listrik ini bisa lebih ringan 20 kg berbanding yang dipakai Zoe. Dipastikan Renault 5 akan lebih mudah dinikmati dan dinamis dikendarai berbanding pendahulunya.

Baterai pack juga akan lebih ringkas, dari 12 module yang biasa dipakai Zoe, menjadi 4 module besar yang menjadikan bobot lebih ringan 15 kg. Dilengkapi satu lapisan module, kemasan baterai lebih pas di platform baru ini. Perlindungan baterai di kolong juga dibuat maksimal, sekaligus meredam suara dari bagian bawah.

Pilihan Editor: Lamborghini Revuelto Hybrid Suguhkan Daya 1.015 HP

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi