GOOTO.COM, Jakarta - Gosip Marc Marquez akan meninggalkan tim Repsol Honda di MotoGP makin santer terdengar. Hal tersebut lantaran Marquez masih menolak perpanjangan kontrak yang akan berakhir pada 2024.

Mengutip dari speedweek, dua pabrikan Eropa yakni KTM dan Ducati siap mengontrak pembalap 30 tahun tersebut.

Tak segan-segan, bahkan keduanya berani membayar penalty pembajakan Marc Marquez juga ingin keluar di akhir musim ini.

Meski begitu, General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna tidak mau terburu-buru untuk meminta Marquez bergabung ke timnya.

Menurut bos Ducati tersebut, Marc Marquez adalah sosok pembalap hebat layaknya Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo yang pernah membela Ducati.

"Kita tidak harus terburu-buru untuk mendapatkan Marc Marquez, waktunya masih panjang dan kita tahu pasti dia membutuhkan tim pabrikan," jelasnya.

"Pembalap sekelas Marc Marquez butuh masuk tim utama, sedangkan di Ducati semua pembalapnya berakhir di 2024," lanjut Gigi.

Gigi kemudian menyebut jika The Baby Alien sudah memberikan sinyal akan meninggal tim pabrikan Jepang tersebut. Hal tersebut lantaran motor yang dipakainya sudah kurang cocok untuk Marquez.

"Adanya masalah di Honda beberapa tahun terakhir, jelas ada isyarat kalau Marc Marquez ingin pergi setelah lebih dari 10 tahun. Ini bukan tidak mungkin, apalagi performa Marc Marquez terbilang cukup baik di motor yang sulit dikendalikan di saat ia baru sembuh cedera," katanya lagi.

Sebagai informasi, kontrak dua pembalap pabrikan Ducati, Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia juga akan berakhir pada 2024.

Francesco Bagnaia masih menjadi tulang punggung tim pabrikan Ducati. Sedang Enea Bastianini masih dalam masa penyembuhan dari cedera setelah absen lima seri balapan. 

Pilihan Editor: Konsistensi Fabio Di Giannantonio Koleksi Poin Awali Musim MotoGP 2023

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.