Kenali Gejala Mesin akibat Kesalahan Pilih Bahan Bakar
Reporter: Gooto.com
Editor: Kusnadi Chahyono
Sabtu, 10 Februari 2024 11:09 WIB
Servis TUSS di Provis Autolab Bintaro. (Foto: Provis)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaPemilihan bahan bakar yang tepat sesuai dengan teknologi mesin sudah menjadi kewajiban bila tak ingin bagian mesin mengalami masalah. Adanya kesengajaan pemilihan bahan bakar yang lebih rendah membuat pembakaran tidak optimal sehingga menghasilkan residu yang menumpuk di ruang bakar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibat penumpukan residu yang terlalu banyak di ruang bakar mengakibatkan istilah ‘knocking’, alias suara mesin seperti ‘ngelitik’ ketika berjalan. Apabila ngelitik ini dibiarkan terlalu lama, berdampak terhadap daya tahan mesin dan sudah dipastikan akan ada biaya besar untuk penggantian komponen.  

Sebagai informasi teknis, suara mesin 'ngelitik' atau detonasi ini terjadi karena bahan bakar dan udara di ruang pembakaran, terbakar lebih cepat dari waktunya. Akibatnya piston yang sedang bergerak dari bawah menuju ruang bakar mesin, dalam waktu yang sama mendapat gaya tekan dari atas atau ruang bakar mesin. Gerak piston inilah yang kemudian menimbulkan suara mesin terdengar aneh, kasar atau 'ngelitik'. 

Dari penjelasan tersebut, kita bisa simpulkan bahwa pemilihan jenis bahan bakar sangat penting. Jika oktan atau cetane bahan bakar tidak sesuai dengan spesifikasi mesin, maka siap-siap menghadapi masalah ini. 

Menggunakan BBM oktan atau cetane yang lebih rendah dari yang direkomendasikan bisa membuat bahan bakar terbakar lebih cepat, sudah pasti membuat suara mesin mengelitik. 

Namun, Jasin, selaku Owner Provis Autolab Bintaro menyatakan salah pilih BBM bukan satu-satunya penyebabnya, masih banyak hal lain yang bisa menjadikan mesin mengeluarkan suara yang tidak normal. 

“Langkah awalnya bisa membersihkan ruang bakar mesin di bengkel resmi atau bengkel rekomendasi,” ujar Jasin yang sudah memiliki jam terbang mendirikan bengkel sejak tahun 1996.

Atas pengalamannya tersebut, di Provis Autolab Bintaro memiliki sistem bernama Tune Up Semi Sport (TUSS) untuk diaplikasikan pada semua jenis dan merek mobil.

“Hampir semua brand mobil bisa ditangani, karena selalu update software terkini untuk setiap mobil dan merk yang berbeda. Kami juga memiliki banyak sekali special tools untuk mendukung analisa dan diagnosa terhadap kendala di mobil," terang Jasin.

Perihal Tune Up Semi Sport (TUSS), bertujuan untuk menyempurnakan serta mengoptimalkan pembakaran di ruang mesin. Yang kemudian diikuti dengan berbagai efek positif dari proses TUSS tersebut, di antaranya bisa mendegradasi oktan BBM serta meningkatkan tenaga. 

"Sudah banyak pemilik mobil yang mengeluhkan kondisi mesin 'ngelitik' akut dan sudah sering bolak-balik bengkel tapi penyakitnya gak hilang-hilang juga. Tapi pas dibawa ke bengkel kami, langsung ketemu solusinya," beber Dayat, Senior Supervisor di bengkel Provis Autolab Bintaro.

Aplikasi atau pekerjaan TUSS bisa dilakukan di semua mobil bensin dan diesel, baik itu turbo atau non turbo, dan mobil mewah seperti BMW atau Mercedes keluaran terbaru, hingga mobil-mobil kebanyakan seperti Toyota, Honda, Suzuki, Nissan, dan Hyundai, semua bisa.

Pilihan Editor: Auto2000 Rilis Cicilan Pembiayaan All New Toyota Agya GR Sport

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi