Luca Marini Bicara Kelemahan Motor Honda Usai Tes MotoGP Qatar
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Sabtu, 24 Februari 2024 10:40 WIB
Luca Marini berdiskusi dengan tim Repsol Honda saat tes pramusim di sirkuit Losail, Qatar, 20 Februari 2024. (Foto: Repsol Honda)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaLuca Marini belum bisa memperlihatkan performa maksimal di tes MotoGP Qatar 2024. Pembalap anyar tim pabrikan Repsol Honda tersebut bahkan tidak bisa menembus posisi 15 besar dalam dua kesempatan berbeda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada hari pertama tes MotoGP Qatar 2024, Luca Marini harus puas menempati posisi ke-18 dengan catatan waktu 1 menit 53,433 detik. Posisinya masih kalah dari rekan setimnya, yakni Joan Mir, yang berada di urutan ke-13.

Luca Marini justru harus turun dua posisi ke peringkat 20 di hari kedua lewat torehan waktu 1 menit 52,677 detik. Lag-lagi, posisinya tak lebih baik dari Joan Mir, yang finis di peringkat ke-19. Dirinya unggul 0,220 detik dari Marini.

“Kami mencoba sesuatu yang besar pada sepeda motor yang tidak bagus. Itu sebabnya kami kehilangan banyak waktu di awal dan kemudian program menjadi agak ketat. Tapi saya pikir kami telah mencoba semua yang harus kami uji,” kata Luca Marini, dikutip Tempo dari Speedweek.

“Kami telah memahami banyak hal, kami memiliki banyak data dan sekarang dapat mempersiapkan Grand Prix sebaik mungkin. Sepertinya perjalanan kita masih jauh, tapi feeling pada motor sudah membaik. Saya senang di satu sisi, tapi tentu saja kesenjangannya sangat besar. Kami tidak bisa memanfaatkan ban lunak dengan baik," tambah dia.

Lebih lanjut Luca Marini juga menjelaskan apa saja kelemahan motor balap Honda RC213V musim ini. Selain ban, menurut Marini, motor Honda juga memiliki masalah di sistem pengereman.

“Kami tidak terlalu kuat dalam mengerem, apalagi dengan ban belakang yang masih fresh soft, kami tidak bisa menggunakan roda belakang untuk memperlambat motor. Ducati, sebaliknya, melakukan hal ini dengan sangat kuat dan mendapatkan banyak keuntungan sebagai hasilnya,” jelas dia.

“Kami harus mengemudi dengan cara berbeda untuk mencoba mendapatkan waktu putaran yang cepat. Saya beradaptasi, saya berkembang. Saya lebih banyak mengendarai gaya Honda pada hari Selasa dibandingkan pada hari Senin. Saya akan terus mengerjakannya pada hari Jumat di Grand Prix,” lanjut dia.

SPEEDWEEK

Pilihan Editor: Max Verstappen Tercepat di Sesi Tes Pramusim F1 2024

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi