Rahasia Instruktur AHM Raih Predikat Terinovasi di Kompetisi Safety Riding Asia Oceania 2024
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Kusnadi Chahyono
Minggu, 3 Maret 2024 16:00 WIB
Perwakilan instruktur Astra Honda Motor mengikuti kompetisi Safety Riding di Bangkok, Thailand, 1 Maret 2024. TEMPO/Erwan Hartawan
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) terbilang sukses dalam kompetisi Asia & Oceania Honda Safety Instructor Competition 2024, yang digelar di Honda Safety Riding Park, Bangkok, Thailand pada 29 Februari - 1 Maret 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu kategori yang bergensi yakni kompetisi edukasi dalam bentuk grup. Hasilnya AHM berhasil menjadi kategori tim edukasi terbaik dalam memberikan inovasi saat menyampaikan presentasinya mengenai keselamatan berkendara.

Para juri menilai inovasi program edukasi keselamatan berkendara yang dilakukan AHM merupakan terobosan yang sangat positif di mana AHM mengembangkan program edukasi safety riding yang mengacu pada realitas kondisi berbasis studi faktor penyebab kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor. Pengembangan dilakukan mulai dari konten edukasi, kompetensi instruktur, alat bantu yang dibutuhkan, sampai dengan metode evaluasi untuk pengembangan yang berkelanjutan.

Zakky Zulfikar selaku salah satu perwakilan dari AHM merasa bersyukur atas pencapaian timnya kali ini. Pasalnya juara 1 kategori Presenting Innovative Safety Concepts menjadi bayaran lunas di tahun lalu.

"Alhamdulillah kami mendapatkan juara 1 dikategori inovasi jadi kita membuat beberapa improvmen dari inovasi kami di tahun sebelumnya, dimana kita juara kedua, alhamdulillah tahun ini kita juara 1," ucap dia saat ditemui Tempo di Bangkok, Thailand, Jumat 1 Maret 2024.

Lebih lanjut Zakky menyabut adapun inovasi yang ditawarkan yakni berupa kemudahan dalam memahami perilaku berkendara kepada para peserta nantinya.

"Jadi inovasi yang kami membuat adalah bagaimana cara membuat peserta soal perilaku berkendara, selama ini peserta fokusnya hanya ke skill berkendara sedangkan yang paling penting adalah memiliki perilaku untuk mengindari insiden yang tidak diinginkan di jalan raya," lanjut dia.

Zakky Zulfikar kemudian menyebut tahun ini timnya memakai alat bantu guna memudahkan para peserta dalam memahami bahaya dalam blind spot.

"Kami membuat alat bantu untuk memudahkan para instruktur dan memudahkan pemahaman dari peserta seperti contohnya ada alat bantu blind spot. Jadi  dari alat itu nanti para peserta diminta melewati area kotak tersebut lalu ada satu instruktur yang keluar dari belakang blind spot," cerita Zakky Zulfikar.

Selanjutnya tim AHM mempraktekkan dengan membawa patung guna lebih menjelaskan bahaya dari blind spot yang dapat menyebabkan kecelakaan.

"Dengan membuat alat di mana ada patung atau orang-orangan sebagai ilustrasi menggunakan unit sepeda motor, kami juga menggunakan sensor. Jadi saat peserta bergerak berkelompok melewati satu sensor tersebut ada sinyal yang diterima dari mesin tersebut nanti keluar seperti motor secara random," Zakky Zulfikar menambahkan.

Diketahui selain kategori ini, AHM juga mendapatkan 3 kategori lainnya di kelas 150 cc dan 500 cc dalam ajang yang sama.

Pilihan Editor: Kompetisi Safety Riding Jadi Cara Honda Kampanyekan Berkendara Aman

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi