Polisi Imbau Pemudik Tak Pakai Motor Saat Mudik Lebaran 2024
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 8 Maret 2024 14:00 WIB
Sejumlah pemudik motor melintas di Simpang Jomin, Karawang, Jawa Barat, Rabu, 26 April 2023. Pada H+4 lalu lintas arus balik pemudik menuju Jakarta di Simpang Jomin terpantau ramai lancar. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Polisi mengimbau pemudik agar tidak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024 menggunakan motor. Imbauan tersebut dicanangkan agar meminimalisir adanya kecelakaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Aan Suhanan menyebut, memang tidak ada larangan bagi warga yang hendak mudik Lebaran menggunakan sepeda motor. Namun, kata dia, pemudik sebaiknya menggunakan transportasi publik.

“Untuk sepeda motor kami tidak melarang, tapi kami mengimbau tidak menggunakan sepeda motor,” ujar Aan Suhanan dikutip Gooto dari Antara hari ini, Jumat, 8 Maret 2024.

Menurut Aan, penggunaan motor untuk mudik memiliki potensi kecelakaan yang cukup besar. Berdasarkan data Korlantas Polri, kecelakaan sepeda motor saat perjalanan mudik mencapai 74 persen.

“Artinya, dengan data tersebut, yang akan mudik menggunakan sepeda motor sangat potensial terjadi kecelakaan,” tutur dia.

Lebih lanjut Aan berharap pemudik menggunakan transportasi umum atau layanan mudik gratis yang disediakan pemerintah. Sementara untuk warga yang tetap ingin mudik menggunakan motor, diharapkan memperhatikan kondisi kesehatan tubuh dan kendaraannya.

“Waktu istirahat tolong dimanfaatkan betul, karena maksimal dua jam itu sudah lelah, konsentrasi sudah kurang. Jadi dua jam silakan minggir ke rest area, istirahat minimal 30 menit,” Aan menambahkan.

Aan juga mengimbau masyarakat tidak membawa barang yang berlebihan dan tak berboncengan lebih dari satu penumpang. “Karena ini sangat berbahaya, potensial untuk terjadinya kecelakaan lalu lintas,” tutup dia.

Pilihan Editor: Test Drive Suzuki Jimny 5 Pintu: Handling dan Suspensi Terasa Nyaman

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi