GOOTO.COM, Jakarta - Nissan dikabarkan bakal memproduksi mobil listrik ultra kompak pada 2028. Model ini disebut-sebut akan menjadi suksesor dari kei car Nissan Sakura yang dibuat bersama mitranya, Mitsubishi Motors.

Melansir laman Autoblog hari ini, Minggu, 10 Maret 2024, Nissan sedang mempertimbangkan untuk memindahkan produksi ke pabriknya di pulau selatan Kyushu mulai April 2028. Namun, rencana mobil lisrik baru tersebut masih dibantah Nissan dan Mitsubishi.

Untuk diketahui, Nissan Sakura merupakan kendaraan terlaris di pasar kendaraan listrik penumpang Jepang pada 2023, dengan pangsa 42 persen. Penjualannya telah mencapai hampir 64.000 unit sejak diperkenalkan pada pertengahan 2022.

Membawa produksi sendiri akan memungkinkan Nissan untuk meningkatkan margin keuntungannya, yang berada di bawah pesaing domestiknya, yakni Toyota Motor dan Honda Motor.

Sakura saat ini diproduksi di pabrik Mitsubishi Mizushima yang berlokasi di Jepang Barat. Produsen kendaraan roda empat asal Jepang tersebut akan terus bergantung pada pabrik Mitsubishi Mizushima untuk memproduksi mobil kei car lainnya.

Nissan memperkirakan penjualan kei car EV akan meningkat, karena harga mobil listrik ini relatif murah dibandingkan dengan mobil biasa. Mobil jenis kei car ini juga punya ukuran yang membuatnya cocok untuk perjalanan jarak dekat.

Pabrik Nissan di Kyushu memiliki kapasitas produksi tahunan sebanyak 500.000 kendaraan. Nissan memperkirakan akan menggunakan sekitar 80 persen dari kapasitas tersebut pada tahun bisnis saat ini.

DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG

Pilihan Editor: Jorge Martin Pole Position di MotoGP Qatar 2024, Marc Marquez P6

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto