Rekayasa Lalu Lintas Berlaku di Merak-Bakauheni Saat Arus Mudik Lebaran 2024
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 15 Maret 2024 06:00 WIB
Sejumlah kendaraan yang akan menyeberang ke Sumatera antre hingga keluar area pelabuhan setelah layanan penyeberangan Merak-Bakauheni ditutup sementara di Pelabuhan Merak, Banten, 30 November 2017. ANTARA
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Korlantas Polri akan melakukan rekayasa lalu lintas di Lintas Penyeberangan Merak-Bakauheni saat arus mudik Lebaran 2024. Pengelolaan angkutan Lebaran dan transportasi akan dilakukan di Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan Bandar Bakau Jaya (BBJ).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ketika nanti ada informasi dari pelabuhan, baik dari Merak, Ciwandan, maupun BBJ, kami akan melakukan beberapa rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang akan menuju Ciwandan dan BBJ ada di Cilegon Timur, kami akan sharing," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, dikutip dari laman Humas Polri hari ini, Jumat, 15 Maret 2024.

Menurutnya, ketika terjadi situasi peningkatan kendaraan, nantinya akan diterapkan delaying system untuk mengatur arus masuk kendaraan menuju dermaga atau pelabuhan.

"Ketika situasinya meningkat, kami akan berlakukan delaying system untuk mengatur kendaraan yang akan masuk ke dermaga atau pelabuhan, sehingga kami akan siapkan buffer zone di Cikuasa Atas, nanti ada lahan parkir di situ," ujarnya.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan lain untuk mempersiapkan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2024.

"Sama dengan tahun 2023, kami tetap menggunakan Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, dan ada Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ). Pelabuhan Bandar Bakau Jaya dikhususkan untuk kendaraan golongan 7 dan 9, di Merak angkutan penumpang, dan di Ciwandan untuk sepeda motor," ucap Hendro.

Hendro mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan akomodasi laut, agar membeli tiket H-1 sebelum perjalanan. 

"Ketika H-1 sudah tahu jumah pemudik, maka antisipasi lebih mudah dilakukan di pelabuhan," kata Hendro memungkasi.

Pilihan Editor: Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan pada 11-12 Maret 2024, Simak Alasannya

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi