Pertamina Siap Bantu Pemudik yang Kehabisan BBM Saat Mudik Lebaran 2024
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 22 Maret 2024 08:00 WIB
Sopir tangki PT Pertamina (persero) secara mandiri mengisi pasokan tangki BBM di Terminal BBM Pengapon, Semarang, Jawa Tengah, Minggu 17 April 2023. Secara nasional PT Pertamina (persero) memproyeksikan akan terjadi peningkatan kebutuhan BBM jenis Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo pada masa angkutan Lebaran 2023 sebesar 10,3 persen dari kondisi normal, sejumlah antisipasi untuk mengamankan kebutuhan cadangan pasokan BBM dilakukan diantaranya yakni dengan menyiapkan mobil tangki yang siap siaga atau stand by sebanyak 201 unit atau meningkat 57 unit dari hari biasa. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga menyiapkan mobil siaga yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) untuk membantu pemudik yang kehabisan bensin. Mobil siaga ini disiagakan di Exit Tol Fungsional Solo-Jogja selama periode mudik Lebaran 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hanya ada satu unit mobil siaga yang mengangkut BBM non-subsidi. Memang tidak di tengahnya, karena kan tol ini sifatnya belum jadi, nanti malah bahaya," kata Area Manager Communication, Relation, and Corporate Social Responsibility Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho, dikutip dari Antara hari ini, Jumat, 22 Maret 2024.

Brasto berharap mobil siaga Pertamina tersebut tidak dimanfaatkan oleh pengendara yang akan masuk atau keluar tol. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan motoris di rest area tol dan non-rest area tol.

"Kalau ternyata antrean panjang, itu bisa untuk mengisi. Tapi kalau mengisi di jalan tol, prioritas di mobil siaga. Semoga tidak terjadi, namun ketika terjadi kemacetan bisa digunakan selama mendapatkan izin dari pengelola tol," ujarnya.

Konsumsi BBM di wilayah Solo Raya diprediksi meningkat selama Lebaran 2024. Penggunaan BBM jenis Pertalite dan Pertamax series diprediksi naik 23 persen dibandingkan dengan rata-rata harian normal Januari-Februari 2024, dari 2.484 kilo liter (KL) menjadi 3.046 Kl.

Sementara untuk BBM jenis biosolar dan Dex series di wilayah Solo Raya mengalami penurunan 2 persen dari normalnya 1.248 KL menjadi 1.225 KL. Penurunan ini disebabkan karena penurunan kegiatan industri pada saat periode Idul Fitri. 

DICKY KURNIAWAN | ANTARA

Pilihan Editor: Honda Incar Pedro Acosta pada MotoGP 2025, Gantikan Joan Mir?

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi