Polresta Banyumas Bakal Kawal Pemudik yang Naik Motor
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Senin, 25 Maret 2024 12:00 WIB
Ilustrasi mudik naik motor. TEMPO/Prima Mulia
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Satlantas Polresta Banyumas bakal memberikan pengawalan bagi pemudik yang naik motor. Pengawalan diberikan bagi pemudik yang melintas di jalur mudik utama Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Lebaran 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Di wilayah Polresta Banyumas ada dua jalur mudik utama, yakni jalur tengah (penghubung jalur Pantura dengan jalur selatan) dan jalur selatan menuju jalur selatan selatan," kata Kasatlantas Polresta Banyumas Kompol Galuh Pandu Pandega Ferdiansyah, dikutip dari Antara hari ini, Senin, 25 Maret 2024.

Jalur tengah melewati Pekuncen-Ajibarang-Purwokerto/Wangon. Sementara, jalur selatan menuju selatan selatan melewati Lumbir-Wangon-Rawalo-Buntu-Sumpiuh-Tambak-Simpang Ijo (Kabupaten Kebumen) ke arah selatan.

Satlantas Polresta Banyumas menyiapkan tiga posko terpadu dan satu pos sinergisitas di sepanjang jalur mudik utama tersebut. Selain itu, akan ada 12 unit motor yang disiapkan untuk patroli di sepanjang jalur mudik utama yang masuk wilayah hukum Polresta Banyumas.

"Tiga pos terpadu tersebar di Ajibarang, Buntu, dan Sumpiuh, sedangkan pos sinergisitas berada di Alun-alun Purwokerto," ujar Galuh.

Jika dalam patroli ditemukan pemudik sepeda motor dalam jumlah banyak, Polresta Banyumas akan mengumpulkan mereka terlebih dahulu di satu tempat dan selanjutnya akan dilakukan pengawalan hingga batas wilayah Kabupaten Banyumas.

"Nanti yang hendak menuju Kebumen atau yang searah, akan kami kawal hingga batas Banyumas dan Kebumen. Demikian pula dengan pemudik motor yang hendak menuju Purbalingga, akan kami berikan pengawalan," ucap Galuh menjelaskan.

Galuh mengakui bahwa jumlah posko pada Lebaran tahun ini tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Bahkan di beberapa titik rawan macet pun seperti Simpang Pasar Patikraja dan Simpang Kaliori tidak lagi didirikan pos pengamanan.

Kendati demikian, di beberapa titik rawan kemacetan tersebut akan dijadikan sebagai strong point berupa kegiatan pengaturan arus lalu lintas. Tujuannya untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran dalam berlalu lintas.

DICKY KURNIAWAN | ANTARA

Pilihan Editor: Klasemen MotoGP Usai Seri Portugal: Jorge Martin Geser Bagnaia di Puncak

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi