Pemerintah Bakal Batasi Pertalite, Begini Tanggapan Yamaha
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Kusnadi Chahyono
Jumat, 29 Maret 2024 18:00 WIB
Pengendara kendaraan motor saat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. PT Pertamina (Persero) belum menghapus BBM jenis Pertalite saat ini. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji rencana itu. Rencana penghapusan Pertalite sebelumnya disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Ia mengatakan pihaknya mengusulkan agar mulai tahun ini tak menjual BBM yang kadar oktannya (RON) di bawah 91, sehingga menghapus Pertalite yang spesifikasinya saat ini RON 90. Keputusan ini sekaligus menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah. Nicke mengatakan setelah Pertalite dihapus, perusahaan pelat merah ini akan menggantinya menggunakan produk baru RON 92.Produk itu adalah Pertamax Green 92 yang merupakan campuran antara RON 90 (Pertalite) dengan 7 persen Bioetanol (E7). TEMPO/Subekti.
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Pemerintah bakal membatasi penyaluran BBM bersubsidi jenis Pertalite (RON 90) mulai tahun ini. Keputusan tersebut tercantum dalam revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Supaya alokasi BBM tepat sasaran, kan harus tepat sasaran. Kalau tidak, rugi pemerintah, yang menikmati orang yang enggak tepat," ucap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI (ESDM) Arifin Tasrif belum lama ini.

Rencana pembatasan Pertalite pun turut disoroti oleh Yamaha, Menurut merek asal Jepang itu pada akhirnya yang  diuntungkan adalah konsumen.

Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan, rencana pemerintah pasti memiliki dasar alasan kuat. 

"Kalau itu disahkan jadi aturan, ya diberikan lagi ke konsumen. Kalau kami mendukung," ucap Anton di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024.

Anton menambahkan, saat Pertalite dibatasi, konsumen tentu akan menggunakan BBM dengan kadar yang lebih baik. Hasilnya, motor diuntungkan karena pembakaran di ruang mesin jadi lebih baik.

"Saat pakai BBM lebih tinggi, konsumen diuntungkan karena pembakaran baik dan mengurangi emisi. Terutama dengan kompresi tinggi," sambung Anton. 

Penggunaan BBM yang RON lebih tinggi diklaim memiliki kualitas yang membuat konsumen mengikuti apa yang disarankan buku manual. Motor modern sekarang harus menggunakan bensin tanpa timbal.

"Artinya mesin pun membutuhkan asupan BBM yang sesuai. Apakah diisi Pertalite enggak bisa? Ya bisa, tetap yang disarankan pabrikan adalah unleaded gasoline," tutur Anton.

Pilihan Editor: Pembelian Pertalite dan Solar Akan Dibatasi, Kecuali Buat Jenis Kendaraan Ini

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi