Mudik Lebaran: One Way Tol Cipali Hingga Tol Kalikangkung Diperpanjang
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Selasa, 9 April 2024 06:00 WIB
Sejumlah kendaraan pemudik terjebak kemacetan saat memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024, volume kendaraan yang melintasi gerbang tol tersebut mengalami peningkatan seiring pemberlakuan skema lalu lintas contraflow dan one way di jalan Tol TransJawa. ANTARA/Aprillio Akbar
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Korlantas Polri memperpanjang pemberlakuan sistem satu arah atau one way di KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Tol Kalikangkung pada periode mudik Lebaran 2024. One way akan berlaku hingga Senin, 8 April 2024, pukul 24.00 WIB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan one way sebenarnya dijadwalkan berakhir pada Minggu, 7 April 2024. Namun, berdasarkan perhitungan volume kendaraan, masih terdapat peningkatan, meski tidak signifikan.

Menurutnya, berdasarkan 7 traffic counting yang tersebar mulai dari kilometer 73 sampai ke 71. Terdapat peningkatan signifikan volume kendaraan dalam 3 jam berturut-turut dari mulai jam 20.00, 21.00, dan 22.00 WIB, untuk arus lalu lintas menuju Trans Jawa.

"Namun, mengingat data-data tadi, untuk kegiatan rekayasa lalu lintas menuju ke timur ini kami akan teruskan, lanjutkan, sampai dengan nanti kami evaluasi," kata Aan, disitat dari laman Humas Polri hari ini, Selasa, 9 April 2024.

Aan mengatakan bahwa data harian kendaraan yang menuju ke arah timur masih berkisar 130 ribu hingga 135 ribu. Dia menyebut bahwa sudah terjadi peningkatan meskipun stagnan. Dia berharap puncak arus mudik ini tidak akan begitu terasa karena volume kendaraan yang merata.

"Jadi mudah-mudahan, melihat angka tersebut, puncak arus ini tidak kita rasakan, artinya akan flat karena sudah tersebar di hari-hari sebelumnya, tanggal 3, 4, 5, 6, 7," ucapnya.

Menurut Aan, datarnya volume kendaraan yang melintasi jalur Trans Jawa ini merupakan efek dari pemberlakuan sistem ganjil genap, meskipun masih ada sejumlah pemudik yang melanggar aturan ini. Sekedar informasi, ganjil genap sendiri berlaku sejak hari pertama keberangkatan mudik.

"Jumat ada 600 sekian (pelanggar), kemarin ada 400, yang hari ini nanti kita lihat. Artinya, ada penurunan dari pelanggaran gage ini, hari ketiga mudah-mudahan sudah mulai sesuai dengan gagenya," ucapnya memungkasi. 

Pilihan Editor: Biaya Perawatan Berkala Hyundai Stargazer, 6 Tahun Hanya Rp 745 Ribu

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi