Sopir Arogan Pakai Pelat TNI Palsu dan Ngaku Adik Jenderal
Reporter: Antara
Editor: Rafif Rahedian
Rabu, 17 April 2024 15:00 WIB
Pengemudi arogan menggunakan pelat TNI Palsu. (Instagram)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Seorang sopir mobil Toyota Fortuner bersikap arogan di KM 57 sebelum Rest Area Tol Cikampek. Dirinya bahkan menggunakan nomor pelat dinas Mabes TNI palsu dan mengaku adik dari seorang Jenderal TNI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aksi kurang terpuji itu viral di media sosial setelah akun @jakartaselatan24jam mengunggahnya pada Jumat, 12 April 2024. Dalam video tersebut terlihat mobil Toyota Fortuner berpelat dinas TNI bersikap arogan dengan berkendara secara ugal-ugalan.

"Seorang pengemudi Toyota Fortuner yang menggunakan pelat dinas TNI terlibat perselisihan dengan pengendara lain di jalan tol. Pria tersebut mengaku berdinas di TNI dan juga merupakan adik dari seorang jenderal," tulis akun tersebut.

Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar memastikan nomor pelat dinas Mabes TNI tersebut palsu. Sedangkan pemilik asli nomor kendaraan itu adalah Marsekal Muda (Purn) TNI Asep Adang Supriyadi yang telah melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya.

"Pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas Mabes TNI ternyata pelat dinas palsu, pemilik asli sudah lapor ke Kepolisian karena merasa dirugikan," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Gooto dari Antara.

"Kami telah membuat laporan pengaduan di Mapolda Metro Jaya guna membantu tercapainya titik terang dari permasalahan ini," tambah dia.

Lebih lanjut Nugraha Gumilar menjelaskan bahwa pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas TNI palsu telah ditangkap pada Selasa, 16 April 2024. "Iya betul (sudah ditangkap). Nanti konpres, lagi dicari waktu yang tepat," kata dia.

Pelaku berinisial PWGA berhasil ditangkap di kediamannya yang berada di Cempaka Putih. Dari pemeriksaan awal yang dilakukan kepolisian, pelaku adalah seorang pengusaha, bukan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Sementara motif memakai pelat dinas TNI palsu itu adalah semata-mata untuk menghindari aturan ganjil genap yang berlaku di DKI Jakarta," tulis akun @jakartaselatan24jam.

Pilihan Editor: Marc Marquez Terjatuh di MotoGP Amerika karena Masalah Rem

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi