VinFast Bakal Perluas Sistem Langganan Baterai Mobil Listrik di Pasar Global
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Selasa, 23 April 2024 13:00 WIB
Didirikan pada tahun 2017, VinFast bertujuan untuk bersaing dalam hal harga dan juga kendaraan. Produsen mobil asal Vietnam ini juga menawarkan skema sewa baterai untuk menekan harga kendaraan listrik. Baterai merupakan salah satu komponen kendaraan listrik paling mahal saat ini. vinfastauto.us
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - VinFast berencana memperluas penawaran sistem berlangganan baterai mobil listrik ke pasar global. Pabrikan mobil asal Vietnam ini menilai ketentuan berlangganan baterai ini menjadi keuntungan yang signifikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan penelitian Global Market Insights, pasar berlangganan baterai mengalami pertumbuhan yang luar bisa, dipicu oleh ledakan kendaraan listrik global. Proyeksi riset ini menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 31,5 persen dari tahun 2023 hingga 2032, dengan pasar yang membesar mencapai 1,77 miliar dolar AS pada 2032.

"Saat produsen mobil besar kini berencana untuk mengadopsi program berlangganan baterai, VinFast sudah jauh lebih maju. Kami memperkenalkan ketentuan ini sejak awal perjalanan kendaraan listrik mereka," kata CEO VinFast Indonesia Tran Quoc Huy dalam siaran pers yang diterima Gooto hari ini, Senin, 22 April 2024.

Ketentuan berlangganan baterai pertama yang dicetuskan VinFast terbukti berhasil di negara asalnya, Vietnam, dengan pasar yang diproyeksikan mencapai 1 juta kendaraan setiap tahunnya pada 2030. Survei pasar menunjukkan bahwa pendekatan ini efektif menghilangkan hambatan biaya dan psikologis bagi konsumen Vietnam yang mempertimbangkan kendaraan listrik.

"Dengan memisahkan biaya baterai dari harga pembelian kendaraan, VinFast secara signifikan mengurangi biaya awal. Hal ini memberikan manfaat ganda, peningkatan arus kas dan peluang investasi jangka panjang dengan uang yang dihemat," ucap Tran.

Di Indonesia, ketentuan berlangganan ini mencakup perawatan dan penggantian baterai gratis jika kapasitasnya turun di bawah 70 persen. Hal ini menghilangkan kekhawatiran mengenai penurunan kualitas baterai dan biaya terkait, sehingga memberikan keuntungan ekonomi dan rasa aman bagi pengguna.

Dari segi biaya berlangganan, pelanggan hanya perlu membayar biaya langganan bulanan baterai mulai Rp 1,5 juta untuk perjalanan hingga 3.000 km. Struktur biaya ini cocok bagi pengendara yang biasa mengemudikan mobil listrik sehari-hari dan rutin bepergian.

Manfaat ini diklaim cocok untuk pengemudi yang sering bepergian dan mengalami penyusutan baterai lebih cepat. Selain itu, garansi mobil listrik VinFast selama 10 tahun melengkapi ketentuan berlanggan baterai dengan sempurna. 

Pilihan Editor: 3 Kekhawatiran Max Verstappen Sebelum Juara Formula 1 Cina

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi