GOOTO.COM, Jakarta - Marc Marquez kembali mengomentari keputusannya untuk meninggalkan tim pabrikan Repsol Honda pada akhir MotoGP 2023. Dirinya memilih untuk pergi ke tim satelit Ducati Gresini Racing pada musim ini.

Menurut Marc Marquez, keputusannya meninggalkan Repsol Honda di akhir musim lalu bukanlah hal yang mudah. Namun dirinya harus memikirkan kelanjutan kariernya di Grand Prix MotoGP, di mana Ducati dianggap menjadi pilihan yang tepat untuk menyelamatkan masa depannya.

"Itu adalah keputusan yang sangat sulit. Saya tidak mendengarkan hatiku. Saya hanya memikirkan apa yang terbaik untuk masa depan saya, dan yang saya pikirkan adalah saya masih ingin menjadi pembalap MotoGP selama bertahun-tahun lagi," kata Marc Marquez, dikutip dari Motosan hari ini, Rabu, 24 April 2024.

Lebih lanjut pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut mengakui bahwa kesehatan mentalnya bisa saja terancam jika dirinya masih bertahan di Repsol Honda. Maka dari itu Marc Marquez mau menerima sodoran kontrak dari Gresini Racing jelang MotoGP 2024.

"Tim Repsol Honda adalah hidup saya, karier saya. Sangat sulit untuk meninggalkan mekanik saya, teknisi saya, dan sponsor. Tetapi saya mengatakan kepada mereka: jika saya bertahan satu tahun lagi di sini (Honda), karier saya akan selesai karena kesehatan mental saya akan dipertaruhkan," jelas dia.

Benar saja, performa Marc Marquez mulai membaik ketika tampil bersama Gresini Racing pada MotoGP 2024. Dirinya kerap kali bersaing di barisan depan dan sukses meraih podium di sesi Sprint Race. Pencapaian ini mungkin tak bisa ditorehkannya jika masih membela Honda.

"Alasan utama saya mengambil keputusan ini adalah untuk menjawab diri saya sendiri, apakah saya masih cukup kompetitif. Saya telah menjawabnya, dan jawabannya adalah ya, saya masih kompetitif," tutup Marc Marquez.

Pilihan Editor: MotoGP: Alex Marquez Masih Kesulitan dengan Motor Ducati GP23

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto