Planet Ban Daur Ulang Ban Bekas Jadi Alat Pemecah Ombak
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Kusnadi Chahyono
Kamis, 2 Mei 2024 20:00 WIB
Planet Ban meresmikan toko ban dan suku cadang roda dua yang ke-1.000 di Indonesia, 24 Agustus 2022. Toko ini terletak di Perum Grand Cikarang City D12, Cikarang, Kabupaten Bekasi. FOTO: Planet Ban
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Planet Ban kembali mengembangkan solusi inovatif yang ramah lingkungan dalam operasional bisnisnya. Menyadari pentingnya suatu upaya terpusat, Planet Ban memperkenalkan #UntukPlanetKita, inisiatif yang dibentuk dengan tujuan untuk menjadikan Planet Ban sebagai pemain industri otomotif yang terdepan dalam menjalankan bisnis berkelanjutan untuk mendorong kontribusi aktif industri dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Deden Hendra Shakti, Chief Operating Officer Planet Ban menjelaskan, kampanye kali ini merupakan program keberlanjutan Planet Ban yang direpresentasikan dalam bentuk prinsip 5i (Reduksi Emisi, Konversi, Konservasi, Proteksi, dan Mediasi).

"Senantiasa menggunakan inovasi sebagai landasan utama dalam membangun bisnis berkelanjutan, Planet Ban siap gencarkan kolaborasi dan inisiatif ramah lingkungan untuk dorong keberlanjutan industri otomotif lewat program ini," ucap dia dalam keterangan resminya, Kamis, 2 Mei 2024.

Selain itu, Planet Ban juga berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Untuk mencegah potensi pencemaran lingkungan dari limbah ban bekas konsumen yang tidak lagi digunakan, Planet Ban menggandeng CarbonEthics, organisasi dengan fokus pada keseimbangan iklim, untuk memproses limbah ban motor bekas menjadi Alat Pemecah Ombak (APO) yang membentang sepanjang 150 meter di sepanjang garis pantai Dusun Bungin, Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang.

Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana inovasi dalam pengelolaan limbah dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Sebelumnya, Planet Ban telah mendorong pelanggan untuk meninggalkan ban bekas saat membeli ban baru, yang kemudian diolah ulang menjadi produk yang berguna melalui kerja sama dengan pihak ketiga.

Planet Ban juga bekerja sama dengan produsen ban resmi untuk menerapkan kebijakan tanpa plastik dalam penjualan ban, sebagai bagian dari dukungan terhadap program pemerintah dalam mengurangi limbah plastik.

Lebih dari itu, Planet Ban telah melaksanakan sejumlah inisiatif penting untuk mendukung komitmen zero emission dan zero waste, termasuk layanan uji emisi dan servis berkala, pengelolaan limbah oli dan ban motor beserta plastik pembungkusnya, penggunaan bahan ramah lingkungan untuk suku cadang motor.

Dalam mendukung ekosistem motor listrik, Planet Ban juga menyediakan layanan servis dan Battery Swap Station bagi pengguna motor listrik di sejumlah outlet.

Bekerjasama dengan penyedia layanan ojek daring, Planet Ban coba memberikan dampak positif pada keseharian masyarakat. Tidak berhenti di situ, saat ini Planet Ban juga tengah mengadakan riset terkait konversi motor listrik.

“Planet Ban terus berupaya menyediakan produk dan layanan berkelanjutan yang terdepan bagi para pengendara sepeda motor di Indonesia,” tutup Deden.

Pilihan Editor: Begini Cara Membaca Kode TWI pada Ban Motor

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi